Modus Dijanjikan Pekerjaan, Puluhan Warga Babalan dan Sei Lepan Ditipu MN



DN7 | Langkat - Niat hati ingin mendapatkan pekerjaan, 24 warga Kecamatan Babalan dan Sei Lepan ditipu  MN (40), warga Paya Gelugur, Kelurahan Alur Dua, Kecamatan Sei Lepan, Langkat.

Sebelumnya, para pencari kerja yang berasal dari Kecamatan Babalan dan Kecamatan Sei Lepan ini, diiming-imingi dapat bekerja di PT. Pertamina EP Pangkalan Susu, oleh MN dengan menyetorkan sejumlah uang sebesar Rp 1 juta perorang.

Namun setelah uang dan persyaratan diserahkan, MN raib bak hilang di telan bumi, hingga saat ini keberadaan dirinya (MN) juga tidak diketahui, bahkan nomor hanphone dan WhatsApp yang biasa di gunakan MN juga tidak aktif dan tidak dapat dihubungi (mati).

Andika Fikri (23) warga Lingkungan VII, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, saat ditemui Dikonews7.com, Senin (10/8/20) mengatakan, jika awalnya sekitar seminggu yang lalu, dirinya bersama 23 orang lainnya dijanjikan MN pekerjaan di PT Pertamina Pangkalan Susu, dengan syarat, menyerahan uang sebesar Rp 1 juta

"Dia minta uang Rp 1 juta dan menjanjikan saya dapat masuk kerja di Pertamina EP Pangkalan Susu di bagian pengadaan barang, bukan saya saja Pak, masih banyak kawan-kawan saya yang ketipu sama dia", ucap Andika Fikri  kesal.

Hal senada juga di ungkap Alrizal Wahyudi (23) warga Jalan Babalan No 8, Kelurahan Brandan Timur, Kecamatan Babalan, Langkat, dimana dirinya bersama kawan-kawannya yang lain sudah berusaha mencari keberadaan MN namun tidak ketemu.

"Dia mengaku kerja di PT Pertamina, siapa yang tidak percaya, karena hampir setiap hari dia memakai baju seragam Pertamina, makanya kami percaya kalau dia bisa memasukan kami kerja di Pertamina Susu, namun saat uang sudah kami kasihkan semua (Rp 24 juta), dirinya langsung hilang dan tidak bisa dihubungi lagi hingga sekarang, kami sudah berusaha mencarinya namun tidak ketemu", ucap Fikri Hidayat

Lebih lanjut, Fikri mengatakan, dalam perekrutan tenaga kerja ini, MN pernah mengadakan rapat dengan kami, dia minta kami yang ada 24 orang ini memakai pakaian seragam, baju putih dan celana kain (keeper) warna hitam.

Dalam rapat ini, MN memberi arahan tentang situasi dan tempat lokasi kami bekerja nanti, tapi kami semua ditipu olehnya, kasus ini akan kami bawa keranah hukum, agar tidak ada lagi korban yang ditipu olehnya, jelas Alrizal diamini para korban lainnya.

Sementara itu, Legal dan Relation Asisten Manager Pertamina EP Pangkalan Susu, Imam Rismanto, saat di konfirmasi terkait permasalahan ini, membantah jika yang bersangkutan MN bekerja di PEP Pangkalan Susu.

"Nama Misnan (MN) ini tidak ada daftar pekerja dan TKJP (Outsourcing) di PEP Pangkalan Susu, seluruh proses penerimaan pekerja Pertamina terbuka dan hanya melalui laman resmi www.pertamina.co. dan tidak di pungut biaya, gratis.

Untuk penerimaan tenaga TKJP pertamina Vendor wajib memasang pengumuman penerimaan di Disnaker setempat/halaman web resmi perusahaan masing-masing, seluruh proses terbuka, tidak di pungut biaya dan gratis, jika ada orang atau oknum yang bisa menjamin bekerja, dipastikan itu penipuan dan silahkan di laporkan ke pihak berwajib", jelas Imam Rismanto. (Kurnia02)

Editor : Sapta


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel