Dinilai “Abuse of Power”, Mahasiswa Minta Presiden RI Prabowo Subianto Copot Zakky Shahri dari Ketua DPRD Deli Serdang
DikoNews7 -
Puluhan Mahasiswa mengatas namakan Pena Hukum Mahasiswa Mata Rakyat (PHMMR) meminta Presiden Republik Indonesia, H Prabowo selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra untuk mencopot Zakky Shahri dari Jabatan Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang.
Mereka menilai Zakky Shahri telah melakukan “abuse of power” atau penyalahgunaan kekuasaan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang untuk kepentingan pribadi.
Di antaranya sepak terjang Zakky Shahri dalam persoalan penggunaan Gedung Sekolah antara Siswa SMP Negeri 2 dengan MTs Al-Washliyah di Kabupaten Deli Serdang yang dianggap justru sebagai provokator.
“Zakky Shahri sangat tidak pantas sebagai Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang justru tampil sebagai pihak yang memperkeruh suasana. Seharusnya ia menggunakan posisi ketua dewan sebagai penyejuk dan pemberi solusi,” teriak pengunjuk rasa di depan Gerbang Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Rabu (30/07/2025).
Mahasiswa sebelumnya juga melakukan aksi yang sama di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) dengan membawa sejumlah spanduk bertuliskan “Pak Prabowo Subianto Segera Copot Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang, Zakky Shahri". "Copot Zakky Shahri Abuse of Power” dan lainnya.
Aksi yang dipimpin Koordinator Aksi Muhammad Nur dan Koordinator Lapangan Ferdinan berlangsung damai dan Mahasiswa berulang meneriakkan nama Zakky Shahri sebagai provokator.
Mereka dengan hormat meminta Pak Prabowo Subianto untuk segera menindak Zakky Shahri yang dinilai telah mengganggu program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, serta program pembangunan Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang terpilih.
“Penghambatan pembahasan KUA-PPAS dan P-APBD Kabupaten Deli Serdang oleh DPRD Kabupaten Deli Serdang yang diduga kuat karena sentimen pribadi Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang. Apa kita Mahasiswa mau diam saja melihat arogansi pimpinan yang seperti itu,” tanya orator yang dijawab Mahasiswa “Tidak”.
Saat di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut), Mahasiswa mendesak Aparat Kejaksaan Tinggi untuk membentuk Tim meneliti adanya kejanggalan penurunan LHKPN Zakky Shahri yang berkurang jauh.
“Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang sudah menantang Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memeriksa LHKPN nya. Tolong Pak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) turunkan Tim,” tegas Mahasiswa dilansir dari1kabar.com.
Pengunjuk rasa berharap aksi mereka ini bisa dimonitor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra termasuk Pak Prabowo Subianto agar nama Partai Gerindra tidak ikut tercoreng oleh ulah Zakky Shahri.