Diduga Korupsi, Kejari Batu Bara Tahan Eks Kadis & Bendahara Dinas Perkim LH
DikoNews7 -
Kejaksan Negeri (Kejari) Batu Bara resmi menahan dan menetapkan eks Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim.LH) Batu Bara, LA serta Bendahara pengeluaran pada dinas tersebut, IS, terkait dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan gaji petugas kebersihan dan pengeluaran kas tahun anggaran 2025.
Mereka di tahan pada Jum'at (01/08/2025) setelah di tetapkan sebagai tersangka berdasarkan dua surat penetapan : Print - 05 / L. 2.32 / Fd. 2 / 08 / 2025 dan Print - 06 / L. 2.32 / Fd. 2 / 08 / 2025.
Penahanan terhadap ke dua tersangka di lakukan di Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku untuk 20 hari ke depan, guna mempermudah proses penyidikan dan mencegah potensi penghilangan barang bukti.
Kasi Intelijen Kejari Batu Bara Oppon B Siregar SH MH dalam keterangannya mengatakan, penahanan ini dilakukan sebagai bagian dari penegakan hukum terhadap dugaan korupsi dana gaji petugas kebersihan yang seharusnya untuk kesejahteraan, namun justru di duga di korupsi.
Kasus ini mencuat setelah hasil pemeriksaan dan perhitungan kerugian negara dari ahli menunjukkan adanya kerugian negara senilai Rp. 665.300.000.
Modus yang dilakukan di duga melibatkan pemotongan atau penggelapan dana operasional yang bersumber dari kas dinas.
Kedua tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1), Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Ancaman hukuman dari pasal-pasal tersebut bisa mencapai maksimal 20 tahun penjara.
Penetapan tersangka ini kembali menambah deretan pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara yang tersandung kasus korupsi dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya, sejumlah mantan Kepala Dinas di era Bupati Zahir juga telah di tahan dalam kasus berbeda.
Sebelumnya, Eks mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Batu Bara Ilyas Sitorus, kemudian mantan Kadis Kesehatan Kabupaten Batu Bara drg. Wahid Khusyairi, dan terakhir Mantan Kadis Perkim LH Batu Bara LA dan IS bendahara.
Reporter : Erwin