Juriah : Memontum Perjuangan Rakyat Yang Tidak Bisa Dilupakan
DikoNews7 -
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Langkat, Juriah dari Fraksi PDI-P Perjuangan (PDI-P), menghadiri puncak acara peringatan Brandan Bumi Hangus (BBH) ke -78 di lapangan sepak bola Petrolia, Pertamina RU II Pangkalan Brandan area Dumai, Rabu (13/08/2025).
Kegiatan juga dihadiri Bupati Langkat Syah Afandin, Dandim 0203/Langkat Letkol Inf. Medwin Sangkakala S.Sos M.Han, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, Sekdakab Langkat Amril S.Sos M.Ap, Kajari Langkat Asbach SH, Camat Babalan Restra Yudha serta unsur Forkopimda dan Forkopimcam, LVRI, ormas dan OKP serta ratusan masyarakat Pangkalan Brandan dan sekitarnya.
Kegiatan BBH dilaksanakan sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Langkat Nomor 8 Tahun 1995 tentang Peristiwa Bumi Hangus Pangkalan Brandan yang diawali dengan penerimaan dan pelepasan pawai/karnaval didepan rumah dinas Camat Babalan.
Dalam sambutannya, Juriah yang akrab disapa dengan sebutan Bu Titin ini menyampaikan, peringatan BBH merupakan momentum sejarah yang tidak bisa dilupakan oleh warga Pangkalan Brandan dan sekitarnya.
Ini merupakan perlawanan rakyat dan pejuang dalam melawan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dimana kilang minyak dibakar agar tidak jatuh ketangan penjajah.
"Kejadian Brandan Bumi Hangus ini merupakan suatu keputusan strategis yang diambil para pahlawan kemerdekaan Indonesia. Dengan melakukan aksi pembakaran fasilitas industri perminyakan di Pangkalan Brandan," ujar Juriah.
78 tahun yang lalu, lanjutnya, tepatnya pada tanggal 13 Agustus 1947, tindakan Brandan Bumi Hangus ini dimaksudkan agar mencegah penjajah Belanda yang ingin masuk menjajah kembali dan menguasai sumber daya minyak di Pangkalan Brandan.
Pejuang bersama rakyat bersatu melawan penjajah, perjuangan ini dibayar mahal dengan tetes darah dan nyawa pejuang, rakyat mengungsi keluar kota dan Pangkalan Brandan menjadi lautan api, kini peristiwa itu kita kenang dan akan menjadi catatan sejarah bagi anak cucu kita nanti agar tidak melupakan sejarah, ujar Politisi wanita dari PDI Perjuangan ini.
Puncak peringatan BBH juga diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya, bazar UMKM, Napak tilas, lomba baca puisi dan lagu kebangsaan, karnaval mengelilingi kota Pangkalan Brandan serta pementasan drama kolosal BBH yang dimainkan oleh teater garis lurus Langka. (Kurnia02)