Tim SAR Berhasil Temukan Jasad Nelayan yang Diterkam Buaya


FOTO : Tim SAR Gabungan melakukan upaya pencarian dan evakuasi korban (20/10).
 
DN7 | Labura -
 
Upaya pencarian dan evakuasi yang dilakukan Tim SAR Gabungan terhadap seorang nelayan bernama Arpan Munthe  yang diterkam buaya pada saat mencari ikan membuahkan hasil. 
 
Jasad korban  ditemukan dalam cengkeraman mulut buaya di perairan buaya di Sungai Simangalam, Kualuh Hulu Selatan, Labuhan Batu Utara (Labura), Sumatera Utara, Senin (19/10/2020).

“Korban sudah ditemukan pukul 21.30 WIB tadi malam dalam kondisi meninggal dunia. Namun jasadnya masih utuh,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Labuhan Batu Utara, Sukardi, Selasa (20/10/2020).

Sukardi menyebutkan, pihaknya melakukan pencarian korban  hingga malam hari dengan menelusuri perairan Sungai Simangalam. Petugas 
‎melihat buaya di antara tumbuhan liar di Sungai tersebut. 

"Satwa (buaya) itu membawa tubuh korban dengan cengkeraman mulutnya dan menghindar," sebut Sukardi.

Petugas gabungan langsung memburuh buaya tersebut. Setelah tubuh korban terlepas dari cengkeraman mulut buaya. Baru lah, jasad Arpan dievakusi. Kemudian, diserahkan kepada pihak keluarga.“Malam itu juga dimakamkan,” kata Sukardi.

Sukardi menjelaskan korban merupakan warga Dusun Sibitu Desa Simangalam, Kecamatan Kualu Hulu Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara. Diperkirakan Arpan diterkam buaya saat hendak beristirahat di sekitar lokasi kejadian.

“Setelah mencari ikan capek dia. Bersih-bersih di pinggir sungai dan berencana istirahat,’’ jelasnya.

Dari keterangan saksi lanjutnya, pada saat bersih-bersih, terlihat masuk ke sungai. Tiba-tiba datang seekor buaya dengan bobot besar dan langsung menerkam korban.

“Tidak seperti biasanya dia nggak turun ke sungai itu. Tadi malam dia turun. Airnya  sepinggang. Dia berada di pinggir sungai itu, langsug di terkam buaya,’’ pungkasnya. (SS/OT)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel