Ketua Koperasi TKBM Sabam Parulian Manalu Berharap RAT Dapat Membangun Koperasi Lebih Baik
Sabtu, 27 Maret 2021
 |
| Rapat Anggota Tahunan (RAT) Paripurna Primer Koperasi (Primkop) Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Upaya Karya Pelabuhan Belawan (Foto : Nur) |
DikoNews7 -
Rapat Anggota Tahunan (RAT) Paripurna Primer Koperasi (Primkop) Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Upaya Karya Pelabuhan Belawan Tahun Buku (TB) 2019/2020 sukses. RAT Paripurna yang berlangsung di Emerald Garden Internasional Hotel Medan itu dibuka resmi Kepala Syahbandar Utama Belawan diwakili Kabid Lalu Lintas Fourmansyah, SH.MM.MH. Sabtu (27/03/2021) pukul 09.00 Wib.
Turut hadir dalam RAT Paripurna Primkop TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan tersebut Kepala Syahbandar Utama Belawan diwakili Kabid Lalu Lintas, Fourmansyah, SH.MM.MH bersama 2 kepala seksi, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Medan Hannalore Simanjuntak, Kepala Dinas Koperasi Medan Etliati Siregar, Ketua APBMI Sumut Salomo Nababan, Ketua DPC F SPTI K SPSI Antoni Pasaribu, Ketua Primkop TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan Sabam Parulian Manalu, Ketua Pelaksana Jhon Frans Manalu, bersama Sekretaris Wilmar Napitupulu, serta unsur pengurus Primkop TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan lainnya.
Selain itu, hadir juga seratus orang perwakilan TKBM untuk mengikuti RAT Paripurna Primkop TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan, masing-masing 20 orang perwakilan sektor I, sektor II 40 orang, sektor III 20 orang, dan perwakilan sektor IV 20 orang. RAT Paripurna tersebut berjalan sesuai prosedur protokol kesehatan covid-19.
 |
| Rapat Anggota Tahunan (RAT) Paripurna Primer Koperasi (Primkop) Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Upaya Karya Pelabuhan Belawan (Foto : Nur) |
Dalam sambutannya, ketua koperasi TKBM Pelabuhan Belawan, Sabam Parulian Manalu berharap RAT Paripurna tahun buku 2019/2020 dapat membangun koperasi ke depan lebih baik.
"Tahun ini adalah akhir daripada periode kami, saya berharap kita semua bisa memanfaatkan acara ini untuk membangun koperasi kita. Sejak tahun 2016 pembangunan perumahan TKBM nyaris terhenti, mudah-mudahan sesuai dengan jadwal dan atas Ridho Tuhan Yang Maha Kuasa dan kerja keras kita, sekitar 1.600 perumahan TKBM Pelabuhan Belawan bisa terwujud dan selesai di akhir periode kami ini. Dimana perumahan itu nantinya akan diberikan kepada buruh TKBM yang belum mendapatkan rumah, janda-janda TKBM, dan seluruh lansia TKBM Pelabuhan Belawan," jelas Sabam yang disambut dengan tepuk tangan seluruh peserta RAT.
Dalam kesempatan itu, Sabam juga menyinggung soal permohonan pembebasan aset eks UKA yang diperuntukkan kepada buruh TKBM Pelabuhan Belawan.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Medan, Hannalore Simanjuntak mengapresiasi ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Belawan Sabam Manalu. Menurutnya koperasi yang mampu adakan RAT merupakan koperasi yang sehat.
"Kalau koperasi mampu mengadakan RAT itu artinya koperasi yang sehat. Banyak koperasi yang tercatat tapi tidak mampu laksanakan RAT. Artinya koperasi TKBM Pelabuhan Belawan ini mampu mempertanggung jawabkan kegiatan 1 tahun berlalu.
 | |
|
Saya lihat RAT TKBM Pelabuhan Belawan ini juga berjalan tertib. Perlu kita ketahui, tujuan koperasi itu adalah tujuan bersama untuk mencapai kesejahteraan bersama, ini yang harus kita pahami", kata Kadisnaker Medan Hannalore Simanjuntak.
Hal senada juga dikatakan Kadis Koperasi Medan Edliati Siregar. "Kami berharap kepada pengurus koperasi TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan dapat memikirkan kesejahteraan anggotanya, karena itulah tekad daripada koperasi.
Kita tahu anggota koperasi TKBM Pelabuhan Belawan bekerja di tempat yang keras, saya berpesan untuk tetap menjaga keselamatan kerja dalam menjalankan tugas", kata Kadis Koperasi Medan.
Selain berpesan, kadis Koperasi Medan juga sampaikan dukungannya terhadap pelepasan aset eks UKA. "Terkait soal perumahan eks UKA, kita sudah surati Kementerian dan pemerintahan agar TKBM Pelabuhan Belawan diperhatikan. Mudah-mudahan jawaban itu nantinya terbaik bagi kita semua", jelas Kadis Koperasi Medan.
Sementara ketua DPC F SPTI Antoni Pasaribu dan ketua APBMI Sumut Salomo Nababan mengapresiasi kegiatan RAT Paripurna Koperasi TKBM Pelabuhan Belawan tersebut. Sedangkan Kabid Lala Syahbandar Utama Pelabuhan Belawan Fourmansyah sebut perlu adanya penyesuaian diri pada kemajuan zaman.
"Kita sadari TKBM suatu unsur dari kegiatan di Pelabuhan dengan sangat dibutuhkan keprofesionalisme daripada pengurus dan anggota TKBM. Kita menyadari dengan kemajuan zaman, semangkin maju suatu negara semangkin banyak alat alat canggih yang digunakan bungkar muat. Tapi dengan kemajuan itu tidak mengurangi keberadaan TKBM itu dan berjalan seperti biasa, serta dapat memberi kesejahteraan bagi keluarga, " kata Fourmansyah SH. MM. MH.
RAT Paripurna Primkop TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan tahun buku 2019/2020 disertai dengan laporan pertanggung jawaban pengurus serta saran dan pendapat anggota dari masing masing sektor yang kemudian dibahas bersama.
Selain berpesan, kadis Koperasi Medan juga sampaikan dukungannya terhadap pelepasan aset eks UKA. "Terkait soal perumahan eks UKA, kita sudah surati Kementerian dan pemerintahan agar TKBM Pelabuhan Belawan diperhatikan. Mudah-mudahan jawaban itu nantinya terbaik bagi kita semua", jelas Kadis Koperasi Medan.
Sementara ketua DPC F SPTI Antoni Pasaribu dan ketua APBMI Sumut Salomo Nababan mengapresiasi kegiatan RAT Paripurna Koperasi TKBM Pelabuhan Belawan tersebut. Sedangkan Kabid Lala Syahbandar Utama Pelabuhan Belawan Fourmansyah sebut perlu adanya penyesuaian diri pada kemajuan zaman.
"Kita sadari TKBM suatu unsur dari kegiatan di Pelabuhan dengan sangat dibutuhkan keprofesionalisme daripada pengurus dan anggota TKBM. Kita menyadari dengan kemajuan zaman, semangkin maju suatu negara semangkin banyak alat alat canggih yang digunakan bungkar muat. Tapi dengan kemajuan itu tidak mengurangi keberadaan TKBM itu dan berjalan seperti biasa, serta dapat memberi kesejahteraan bagi keluarga, " kata Fourmansyah SH. MM. MH.
RAT Paripurna Primkop TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan tahun buku 2019/2020 disertai dengan laporan pertanggung jawaban pengurus serta saran dan pendapat anggota dari masing masing sektor yang kemudian dibahas bersama.
Reporter : Nur
Editor : Diko