Wujudkan Langkat Religius, Kesra Setdakab Langkat Salurkan Rp1,2 Milyar ke FKDT
Selasa, 16 Maret 2021
 |
| FOTO : Kantor Kemenag Langkat Jalan Diponegoro No 1 Stabat. |
DikoNews7 -
Bentuk nyata mendukung kinerja dan visi misi Bupati Langkat Terbit Rencana PA, menjadikan Kabupaten Langkat Religius.
Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Langkat, menyalurkan dana hibah kepada Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) cabang Kabupaten Langkat.
Kabag Kesra Langkat, H. Syahrizal didampingi Kadis Kominfo Langkat H. Syahmadi, di ruang kerjanya Kantor Bupati Langkat, Jalan Teuku Amir Hamzah, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumut, Selasa. (16/3/21).
Mengatakan, Kami terus berupaya mewujudkan Langkat Religius, dengan salah satu programnya menyalurkan dana hibah setiap tahunnya, kepada Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) cabang Kabupaten Langkat, dimana alamat sekretariatnya berada di Kantor Kemenag Langkat, Jalan Diponegoro No. 1 Stabat.
Perhatian itu diberikan kepada organisasi guru Madrasah Diniyah ini, karena mereka salah satu komponen yang membina dan membentuk karakter generasi bangsa yang religius.
"Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang mengajarkan ilmu agama, sesuai tuntunan alquran dan hadist," sebut H. Syahrizal.
Lebih lanjut dikatakan. Sebab itulah, Pemkab Langkat perlu memberikan perhatian kepada para guru agama ini. Diharapkan perhatian itu semakin memaksimalkan tugasnya dalam mendidik putra putri Langkat.
Sembari menegaskan, semua bantuan hibah dan bansos, telah disalurkan Kesra, dan penyalurannya juga sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
“Tidak ada anggaran yang fiktif. Semua pengelolaan keuangan daerah dilakukan secara transparan, dan telah melalui pemeriksaan BPK RI disetiap tahunnya,”jelas Kabag Kesra Langkat, H. Syahrizal.
Sementara, Ketua FKDT Langkat, Misriadi, mengucapkan terimakasih atas perhatian Pemkab Langkat selama ini. Ia juga menjelaskan, pihaknya menerima Bansos TA 2020 sebesar Rp1.289.250.000 untuk 1.719 guru se Kabupaten Langkat.
Dan Bansos ini telah diberikan kepada setiap guru, dimana satu guru mendapat Rp 750.000 ,- yang disalurkan melalui transfer kerekening masing-masing guru.
Misriadi, yang juga Kepala MDTA Ar Rahman Desa Stabat Lama Kecamatan Wampu, juga menjelaskan. Jika organisasi yang dipimpinnya bersekretariat di Kantor Kemenag Langkat Jl. Diponegoro No. 1 Stabat.
"Kantor dan keberadaan kami jelas. Saya sangat menyesalkan, kalau ada pihak yang mengatakan keberadaan FKDT Langkat fiktif," cetusnya, sembari menyatakan siap untuk dipastikan oleh siapapun tentang keberadaan kantornya.
Hal ini juga ditegaskan Kakan Kemenag Langkat, H.Zulpan Effendi. Ia mengatakan, kantor FKDT Langkat berada di Kantor Kemenag Langkat. Forum ini memiliki kepengurusan secara berjenjang dari Pusat, Provinsi hingga Kabupaten/Kota.
"Ia benar, FKDT ada di Kemenag. Itu salah yang bilang fiktif," terang Kakan Kemenag Langkat, H.Zulpan Effendi.
Kabag Kesra Langkat, H. Syahrizal didampingi Kadis Kominfo Langkat H. Syahmadi, di ruang kerjanya Kantor Bupati Langkat, Jalan Teuku Amir Hamzah, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumut, Selasa. (16/3/21).
Mengatakan, Kami terus berupaya mewujudkan Langkat Religius, dengan salah satu programnya menyalurkan dana hibah setiap tahunnya, kepada Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) cabang Kabupaten Langkat, dimana alamat sekretariatnya berada di Kantor Kemenag Langkat, Jalan Diponegoro No. 1 Stabat.
Perhatian itu diberikan kepada organisasi guru Madrasah Diniyah ini, karena mereka salah satu komponen yang membina dan membentuk karakter generasi bangsa yang religius.
"Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang mengajarkan ilmu agama, sesuai tuntunan alquran dan hadist," sebut H. Syahrizal.
Lebih lanjut dikatakan. Sebab itulah, Pemkab Langkat perlu memberikan perhatian kepada para guru agama ini. Diharapkan perhatian itu semakin memaksimalkan tugasnya dalam mendidik putra putri Langkat.
Sembari menegaskan, semua bantuan hibah dan bansos, telah disalurkan Kesra, dan penyalurannya juga sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
“Tidak ada anggaran yang fiktif. Semua pengelolaan keuangan daerah dilakukan secara transparan, dan telah melalui pemeriksaan BPK RI disetiap tahunnya,”jelas Kabag Kesra Langkat, H. Syahrizal.
Sementara, Ketua FKDT Langkat, Misriadi, mengucapkan terimakasih atas perhatian Pemkab Langkat selama ini. Ia juga menjelaskan, pihaknya menerima Bansos TA 2020 sebesar Rp1.289.250.000 untuk 1.719 guru se Kabupaten Langkat.
Dan Bansos ini telah diberikan kepada setiap guru, dimana satu guru mendapat Rp 750.000 ,- yang disalurkan melalui transfer kerekening masing-masing guru.
Misriadi, yang juga Kepala MDTA Ar Rahman Desa Stabat Lama Kecamatan Wampu, juga menjelaskan. Jika organisasi yang dipimpinnya bersekretariat di Kantor Kemenag Langkat Jl. Diponegoro No. 1 Stabat.
"Kantor dan keberadaan kami jelas. Saya sangat menyesalkan, kalau ada pihak yang mengatakan keberadaan FKDT Langkat fiktif," cetusnya, sembari menyatakan siap untuk dipastikan oleh siapapun tentang keberadaan kantornya.
Hal ini juga ditegaskan Kakan Kemenag Langkat, H.Zulpan Effendi. Ia mengatakan, kantor FKDT Langkat berada di Kantor Kemenag Langkat. Forum ini memiliki kepengurusan secara berjenjang dari Pusat, Provinsi hingga Kabupaten/Kota.
"Ia benar, FKDT ada di Kemenag. Itu salah yang bilang fiktif," terang Kakan Kemenag Langkat, H.Zulpan Effendi.
Reporter : Kurnia02
Editor : Diko