Kapolrestabes Medan Dinilai Gagal Implementasikan Presisi

Foto : Lokasi perampokan

DikoNews7 -

Kapolrestabes Medan dinilai belum mampu memaknai dengan baik Tagline Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, Berkeadilan atau Presisi yang menjadi jargon baru Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kasus perampokan toko emas yang terjadi di Pasar Simpang Limun, merupakan salah satu indikasi dari hal tersebut.

Ketua Komisi A DPRD Sumut, Hendro Susanto mengatakan, kata 'Prediktif' dalam tagline tersebut seharusnya mampu memunculkan berbagai aksi dari pihak kepolisian untuk mencegah kejahatan.

"Prediktif artinya segala sesuatu bisa diprediksi sebelum kejadian, salah satunya tentu dengan pengawasan dan monitoring evaluasi berkala dan massif. Dengan begitu, bisa membuat orang yang berniat jahat jadi mengurungkan niatnya. Jadi, itu makna dari kemampuan Polri yang Presisi," kata Hendro kepada wartawan, Senin (30/8/2021).

Menurut politisi muda Partai Keadilan Sejahtera ini, dia sangat berkeyakinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah memiliki riset yang mendalam sebelumnya dalam menetapkan tagline Presisi tersebut, sebagai bagian dari kebijakannya selama memimpin Polri. Karena itu, tentunya Kapolri juga yakin bahwa jargon tersebut mampu dilaksanakan di seluruh Indonesia.

"Kapolresta harus bisa menyesuaikan kinerjanya dengan makna dari Presisi Kapolri," cetusnya.

Hendro berharap, kasus perampokan toko emas itu dapat diusut tuntas oleh Polrestabes Medan dengan terang benderang dan transparan.

"Kita berharap kasus ini segera terungkap dan semua pelaku ditangkap," tandasnya.

Diketahui, dua toko emas di Pasar Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja, Medan, disatroni empat kawanan perampok bersenjata api, Kamis (26/8) siang sekira pukul 14.10 WIB. 

Akibat perampokan tersebut, diperkirakan kedua pengusaha toko emas mengalami kerugian sekitar Rp5 miliar. Di sisi lain, seorang juru parkir ditembak pelaku dan hingga kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. (*)

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel