Kota Medan PPKM Level 2, Bobby Nasution Yakin Covid-19 Terkendali

Foto : Bobby Nasution menyebut, pengiriman sampel PCR tes WNA Irlandia Utara tersebut dilakukan untuk mengetahui jenis varian mana yang menularinya.

DikoNews7 -

Kota Medan masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Meski demikian, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, tetap yakin bahwa kondisi Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terkendali.

Menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mengatakan, dalam kurun waktu sepekan belakangan, hanya ada 5 kasus positif Covid-19 di Kota Medan, dan yang terpapar tersebut merupakan satu keluarga.

"Kasus Covid-19 di Medan bisa saya katakan terkendali, landai," kata Bobby, Rabu (5/1/2022).

Suami Kahiyang Ayu mengungkapkan, cukup lama Kota Medan bertahan tanpa kasus Covid-19 harian sama sekali. Lalu, pada akhir Desember 2021 ada sekitar 4 atau 5 kasus saja, dan yang terpapar sudah dirawat bersamaan karena satu keluarga.

"Kita sama-sama menjaga agar tidak ada kasus baru, apalagi varian baru. Untuk itu mari kita seluruh masyarakat taat protokol kesehatan," sebut Alumnus S2 IPB itu.

Mengenai status PPKM Level 2 di Medan, menurut Bobby lebih kepada target Vaksinasi Covid-19 terhadap Lanjut Usia (Lansia) yang saat ini belum mencapai target sebanyak 60 persen.

"Lansia, vaksinasi sudah di angka 54 persen. Kita akan kejar itu, dan lanjut kepada vaksinasi terhadap anak," beber Bobby.

Terkait seorang Warga Negara Asing (WNA) Irlandia Utara diduga terpapar Covid-19 varian Omicron, dan saat ini dirawat di Rumah Sakit (RS) Royal Prima, Bobby sudah turun langsung mengecek. Belum diastikan apakah pasien tersebut terpapar Omicron.

"Mungkin disebut kena Omicron karena negara asal WNA tersebut saat ini sedang berkembang kasus Omicron. Hasil ceknya masih kita kirim ke Balitbang Kemenkes," ucapnya.

WNA tersebut diketahui merupakan awak pesawat Kargo asal Inggris yang menuju Singapura. Namun transit di Bandara Kualananamu karena alasan teknis. 

Saat masuki wilayah Indonesia, seluruh kru di-Swab PCR. Yang positif hanya WNA berusia sekitar 60 tahun tersebut, dan kru yang lain sudah kembali terbang.

"Ini bukan wisatawan, ya. WNA ini tanpa gejala, tak ada batuk, demam, dan lainnya. Nanti akan di-PCR ulang kalaupun negatif tetap akan isolasi 10 hari. Varian apa yang diderita nanti kita umumkan," Bobby menerangkan.

Untuk tracing kontak erat WNA tersebut, Bobby telah berkoordinasi dengan pihak Deli Serdang. Sebab awalnya para kru tersebut ditempatkan di Hotel Horison.

"Kontak eratnya hanya sesama kru pesawat tersebut. Kru lain sudah terbang, tinggal sendiri dia yang positif ini walau tanpa gejala," papar Bobby, sembari menegaskan akan memperketat jalur masuk WNA termasuk di Pelabuhan Belawan. (*)

 

 

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel