Masyarakat Minta Pemko Medan Berikan Sosialisasi Terkait Pembangunan Tanggul di Belawan

Foto : Tokoh masyarakat Belawan, Muhammad Fadly bersama Adli Azhari.

DikoNews7 -

Program pemerintah Kota Medan tentang rencana pembangunan tanggul rob pada tahun 2022 di Belawan menuai Pro dan Kontra di masyarakat.

Menurut Adli Azhari, salah seorang tokoh pemuda di Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan yang juga Ketua Umum Yayasan Amal Zariah Nasional (YAASIN) mengatakan, bahwa ketika kunjungan Walikota Medan di Kelurahan Belawan Bahagia pada tanggal 21 Juni 2022 banyak masyarakat yang menolak dilakukan pembangunan tanggul di depan rumah masyarakat yang terimbas.

Hal ini dibuktikan dengan adanya 1.221 tanda tangan langsung dari masyarakat Belawan Bahagia yang terimbas dan sudah dilayangkan surat tersebut ke Walikota Medan serta Ketua DPRD Kota Medan pada hari Jum'at 24 Juni 2022, yang sampai saat ini belum ada tanggapan langsung ke warga dari pihak terkait setelah surat tersebut diterima.

Adli Azhari membantah secara keras kalau masyarakat menolak program pemerintah Kota Medan untuk menanggulangi banjir rob di Belawan. Kami mendukung pemerintah Kota Medan untuk menanggulangi banjir rob di Belawan, yang kami tolak itu desain pembangunannnya apabila dilakukan didepan rumah kami.

Karena seharusnya pemerintah mencari sumber utama masalah dari akibat banjir rob ini terjadi yang salah satunya adalah sudah tidak adanya lagi kantung - kantung air sehingga air laut menyebar ke darat dan menimpa rumah warga.

Apabila program ini tetap dilakukan pelaksanaannya, kami minta Pemko Medan berikan sosialisasi dan transparan kepada masyarakat yang terimbas gimana desain pembangunannya, titik kordinatnya, lebar tanggulnya, akses keluar masuk masyarakat, jalur kendaraan keluar masuk, yang terutama sekali gimana nasib masyarakat yang terimbas tentang rencana pemerintah, apakah di relokasi, diganti untung atau dibebaskan lahannya jadi milik masyarakat. 

Hal ini harus jelas disampaikan secara langsung kepada masyarakat secara transparan agar tidak ada masyarakat yang merasa dirugikan.  Ujar adli, Rabu (13/7/2022) di Belawan.

Sementara itu Ketua Umum Persatuan Masyarakat Belawan Maju (Permabem) Muhammad Fadly, Rabu (13/7/2020) di Belawan mengatakan, program pembuatan tanggul rob ini perlu dikaji lebih mendalam.

Apakah dengan dibuat tanggul rob ini dapat menyelesaikan masalah apa tidak, jangan ada masyarakat yang dirugikan dalam pelaksanaan ini, kalau memang ada, lebih baik anggaran yang ada itu dibuat untuk peninggian jalan, perbaikan drainase dan pembuatan gorong - gorong yang baru.  Kata Fadly. 

Reporter : Nur

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel