Sekampung Jadi Buruh Cuci, Pejuang Dhuafa Kunjungi Warga DPR

Foto : Kombes Pol Ikhwan bersama warga DPR di Lingkungan 8 Jalan Ampera XI  Kecamatan Medan Barat.

DikoNews7 -

Masyarakat yang berada di Daerah Pinggiran Rel Kereta Api atau yang di kenal warga DPR biasanya terkesan kumuh dan menjadi tempat para preman menjual narkoba serta di anggap masyarakat yang tidak jelas asal usulnya.

Namun hal tersebut berbeda dan sangat bertolak belakang dengan masyarakat DPR di Lingkungan 8 Jalan Ampera XI  Kecamatan Medan Barat, Kota Madya Medan.

Daerah yang di huni sekitar 150 rumah tangga ini terlihat bersih dan  sangat  rukun antar warga juga sangat ramah terhadap para pendatang yang singgah di lingkungan mereka.  

Di samping menolak keras perdaran narkoba, warga DPR ini pun menyulap jembatan  perlintasan kereta api menjadi bersih dan indah serta sebagian kolong jembatan di jadikan tempat mengaji para anak yatim serta kaum ibu yang bermukim di wilayah tersebut.

Unik nya lagi, ternyata warga DPR  di Lingkungan 8 ini di huni para kaum ibu yang bekerja sebagai buruh cuci. Ada sekitar 112 kaum ibu dan para janda yang melakoni pekerjaan tersebut.

Hal ini membuat hati sosok Pejuang Dhuafa Kombes Pol Ikhwan tergugah dan akan membantu para warga yang ada di pinggiran rel tersebut.

Saat melakukan kegiatan rutin sedekah Jumat, Sang Pejuang Dhuafa melakukan kunjungan khusus kepada warga Dhuafa dan para anak yatim di daerah tersebut. 

Beliau juga mendukung kegiatan Positif seperti  pengajian Thafiz Quran kolong jembatan rel kereta api dan berjanji akan memberikan apa yang di butuhkan masyarakat termasuk para pendidik untuk anak-anak agar bisa menghafal Al Quran.

Kombes Pol Ikhwan mengatakan, pendidikan Thafiz Quran ini sangat penting, ini untuk kehidupan yang baik dari para anak-anak itu sendiri, masa depan mereka harus kita perjuangkan.

Sekarang saja  TNI - POLRI  akan memprioritaskan para calon siswa kepada para Thafiz Quran, itu di karenakan TNI - POLRI  ingin memiliki para perwira pelindung Negara yang benar-benar baik ahklak dan keimanannya.

Harapan saya tetaplah melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa membimbing anak-anak kita terutama dari pendidikan ahklak serta keimanan, dasar itulah yang harus kita utamakan. Bagi saya sebaik-baiknya manusia adalah kita yang bermanfaat untuk orang lain, ungkapnya.

Ucapan Terima kasih di lontarkan salah seorang tokoh masyarakat Wak Adi dan para orang tua sesepuh warga DPR yang dalam hal kegiatan Jumat Barokah yang di lakukan KSJ  Pusat dan Pejuang Dhuafa.

Kami sangat berterima kasih telah di kunjungi Sang Pejuang Dhuafa yang kami banggakan juga kami idam-idamkan agar bisa berkunjung ke pemukiman warga DPR ini.  Dari dahulu kami ingin bertemu kepada beliau tapi baru kali ini kami bisa melihat sosok yang kami harapkan.  

Atas nama masyarakat disini kami sangat bangga dan berharap Bapak Pejuang Dhuafa menjadi orang tua angkat bagi kami warga yang berada di DPR. Rasa  bangga serta haru  kami disini bisa langsung berjabatan dan melihat wajah yang sangat ihklas, semoga urusan apa pun yang menjadi keinginan Pejuang Dhuafa ini lancar  dan tetap sehat selalu. Tutup Wak Adi. 

Reporter : Boim

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel