Nelayan Pagurawan Harapkan Pemkab Batubara Lakukan Pengerukan Muara


DikoNews7 -

Nelayan Pagurawan kecamatan Medang Deras, kabupaten Batu Bara mengharapkan pengerukan muara untuk kemudahan perahu atau kapal di tambatkan di sekitar pantai.

Selama ini, kondisi muara Pagurawan mengalami pendangkalan, sehingga nelayan kesulitan saat melaut maupun berangkat dan pulang melaut, bahkan bisa-bisa tidak jadi berangkat melaut di karenakan perahu / kapal  tak bisa melintas.

Kata Marsel (53 thn) seorang nelayan warga Desa Nanasiam, kecamatan Medang Deras, Sabtu (07/01/2023).

Karena itu, tambahnya, nelayan meminta Pemerintah kabupaten (Pemkab) Batu Bara dapat melakukan pengerukan muara Pagurawan.

“Kami harap adanya pengerukan muara atau alur sungai Pagurawan karena terjadi pendangkalan, “ kata Marsel.

Menurut Marsel, mata pencarian hanya dilaut, kalau sudah tak melaut tak bisa lagi menghasilkan uang untuk menutupi kebutuhan rumah tangga.

Ada dua kelurahan dan dua desa di kecamatan Medang Deras yang terdampak akibat kedangkalan  muara yang diantaranya nelayan kelurahan Pangkalan Dodek, nelayan desa Nanasiam, Sei Buah Keras dan nelayan kelurahan Pagurawan serta nelayan se-kecamatan Medang Deras.

Sementara itu, titik dangkal yang menjadi penghambat nelayan berada di Desa Nanasiam tepatnya daerah batu beranak dan tak jarang ada perahu / kapal  yang mau berangkat dan pulang antri menunggu air pasang, bebernya.

Tidak sedikit perahu atau pun kapal nelayan yang beraktivitas pulang dan pergi menggunakan muara Pagurawan. Akibat, mengalami kedangkalan sering menyebabkan gagal berangkat melaut.

Ia menyebutkan, dalam satu Minggu terakhir nelayan tak bisa melaut akibat angin dari barat laut sangat kencang sehingga tidak ada nelayan yang berangkat melaut untuk mencari ikan. Situasi rumah pun sudah semakin terancam.

Reporter : Erwin

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel