Dipukul Pakai Kayu, Pengepul Barang Bekas di Sei Bilah Tewas


DikoNews7 -

Pelaku penganiayaan yang menyebabkan korbannya meninggal dengan cara dipukul menggunakan sebilah kayu berhasil ditangkap Polsek Pangkalan Brandan Polres Langkat.

Pelaku ditangkap tidak lama usai melakukan penganiayaan, saat berada di Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan (RSPPB), Jumat (03/02/2023) malam sekitar pukul 20.45 WIB.

Adapun pelaku AW (21) seorang pengepul barang bekas, warga Jalan Stasiun, Komplek Baru, Kelurahan Sei Bilah Timur, Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat. Sumut, sementara korban MA alias Toceng (34) warga Dusun III, Desa Kelantan Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat.

Kapolsek P.Brandan AKP Bram Canda .SH.MH melalui Kanit Reskrim Ipda Sihar Sihotang. SH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, dirinya mengatakan, peristiwa terjadi di Gang Antara, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan.

Awal kejadian, pelaku marah akibat dilempar batu oleh korban saat melintas menggunakan sepeda motor di jalan Stasiun Kerata Api, pelaku langsung menghampiri korban dengan membawa sepotong kayu, namun saat itu korban juga membawa kayu yang diambilnya di jalanan.

Saat berhadapan, korban meminta maaf namun pelaku mengira dirinya akan dipukul hingga langsung memukul kepala korban menggunakan kayu yang dipegangnya mengakibatkan korban langsung jatuh tidak sadarkan diri.

"Pelaku mengakui perbuatannya dengan cara memukul kepala korban dengan menggunakan kayu ukuran 1x3 sepanjang 70 cm, saat ini pelaku sudah diamankan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," terang Ipda Sihar Sihotang.

Sementara peristiwa penganiayaan ini disaksikan warga sekitar, dimana korban sempat memohon dan meminta maaf, namun pelaku tidak mengindahkan dan memukul korban dengan kayu hingga tewas.

"Banyak warga yang melihat kejadian ini, saat itu Toceng sudah meminta maaf, namun Ade (pelaku) memukulnya hingga jatuh tersungkur, sadis kali la bang," ucap Tri salah seorang warga yang melihat kejadian ini.

Jali (48) warga lainnya mengatakan, Toceng warga Desa Klantan tapi tinggal di Sei Bilah, sehari-hari bekerja sebagai pengepul barang bekas (pencari botot), antara keduanya mereka saling kenal, saat kejadian dirinya sudah meminta maaf, tapi tetap dipukul, ucapnya.

Usai melakukan pemukulan, atas desakan warga, pelaku bersama orang tuanya langsung membawa korban ke RSPPB, namun sesampainya di RSPPB  setelah diperiksa kondisi korban dinyatakan sudah meninggal dunia. 

Reporter : Kurnia02

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel