Istri Pegawai BPN Pamer Kekayaan, LHKPN Bikin Kaget


DikoNews7 -

Negeri ini kembali digegerkan adanya oknum pejabat yang memiliki kekayaan tidak wajar. Kasus ini bermula dari pegawai dirjen pajak yang sempat viral memiliki harta yang bikin Menteri Keuangan Sri Mulyani angkat bicara.

Kembali menjadi sorotan publik, salah satu pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) berinisial SH tengah menjadi perbincangan di media sosial karena istrinya kerap memamerkan gaya hidup mewah.

Dikabarkan pimpinan BPN akan memanggil SH untuk dimintai keterangan SH diketahui merupakan Kepala BPN Jakarta Timur.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ia tercatat bekerja di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta dengan jabatan KPA.

Catatan itu merupakan laporan tanggal penyampaian/jenis laporan 29 Maret 2022/periode 31 Desember 2021. Ia tercatat menjadi Kuasa Pengguna Anggaran sejak tahun 2020.

Pernah menjadi Kepala Kantor Pertanahan Kota Denpasar yang tercatat dalam laporan tanggal 31 Desember 2019.

Pernah menjadi Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tanggamus pada tahun 2017-2018. Ia menjadi sorotan karena istrinya bernama Vidya menjadi sorotan warganet di Twitter lantaran kerap memamerkan kehidupan hedon. Hal ini diunggah oleh salah satu akun di Twitter.

SH sendiri tercatat memiliki harta kekayaan sebanyak Rp14,7 miliar. Kekayaannya itu didominasi dengan aset tanah dan bangunan, total aset tanah dan bangunan yang dimilikinya senilai Rp13,99 miliar.

Rinciannya. pertama memiliki tanah dan bangunan di Jakarta Selatan senilai Rp5,39 miliar. Kemudian tanah seluas 50.000 m2 di Kabupaten Ciamis senilai Rp526 juta.

Lalu ada tanah seluas 6.587 m2 di Kabupaten Bogor senilai Rp1,08 miliar. Ketiga aset tanah dan bangunan itu tercatat merupakan hasil sendiri.

Selanjutnya ada tanah dan bangunan yang merupakan hasil warisan, yakni seluas 170 m2/110 m2 di Malang senilai Rp2,644 miliar. 

Ada juga 3 tanah bangunan yang merupakan hasil hibah tanpa akta, yakni tanah seluas 1.000 m2 di Ciamis senilai Rp328 juta, tanah seluas 500 m2 di Ciamis Rp588 juta.

Kemudian ada tanah dan bangunan di Tangerang Selatan senilai Rp2,6 miliar. Terakhir tanah seluas 90.000 m2 kota Garut, lainnya Rp797.500.000.

Transportasi yang dilaporkan ada dua, dengan total senilai Rp438 juta. Pertama, motor, Piagio Vespa Primavera tahun 2014, hasil sendiri Rp18.000.000 dan mobil, Mazda CX5 Micro/Minibus tahun 2017, hasil sendiri Rp420.000.000.

Harta bergerak lainnya Rp600.000.000 kemudian kas dan setara kas Rp249.526.598. Di sisi lain SH juga memiliki utang senilai Rp520 juta. Maka secara total harta yang dimiliki SH senilai Rp14.765.037.598. Hal tersebut sesuai dikutip dari Detik.com baru- batu ini.

Publik juga mendesak agar pejabat BUMN khusus PTPN dan PT Pelindo yang memiliki harta yang dinilai tak wajar segera diaudit. Seiring laporan masyarakat dan LSM dan Pers. Karena ditemukan ketidak wajar nya harta yang dimiliki dari gaji dan jabatan di BUMN.
 
Sumber : Radarindo

 

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel