Rutan Pangkalan Brandan Gelar Sosialisasi & Edukasi Cegah Penularan TBC


DikoNews7 -

Tuberkulosis atau disingkat TBC adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri. TBC umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan otak. 

Penularan tuberkulosis (TBC) terjadi ketika seseorang tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) saat seseorang yang terinfeksi TBC bersin atau batuk. Oleh sebab itu, risiko penularan penyakit ini lebih tinggi pada orang yang tinggal berdekatan dengan penderita TBC. 

TBC pada paru-paru akan menimbulkan gejala berupa batuk lebih dari 3 minggu yang dapat disertai dahak atau darah. Selain itu, penderita juga akan merasakan gejala lain, seperti demam, nyeri dada dan berkeringat di malam hari.

Mencegah hal tersebut. Kepala Rutan Kelas IIB Pangkalan Brandan melalui tim medis yang diketuai dr Ummi Z. Simbolon menggelar sosialisasi dan edukasi penyakit Tuberkulosis (TBC) bagi Warga Binaan sekaligus memberikan pengetahuan mengenai penularan TBC dan cara pencegahannya. Kamis. (04/05/2023).

Kepala Rutan Kelas IIB Pangkalan Brandan Anak Agung Gede Joni Putera,A.MD.IP.SH, mengatakan pentingnya kesadaran dari masing masing individu menjadi landasan kuat bagi kita untuk dapat terhindar dari Tuberkulosis (TBC). 

"Bersama tim medis, kita menghimbau kepada Warga Binaan (WBP) agar tidak malas dalam menjaga kebersihan diri dan kamar hunian, rutin melaksanakan olahraga, menjaga pola makan dan tidur (istirahat) yang cukup. Hal hal tersebut merupakan beberapa langkah yang dapat menghindari Warga Binaan tertular TBC. Bersyukur hingga saat ini, terpantau tidak ada satu orangpun Warga Binaan Rutan Pangkalan Brandan yang bergejala maupun terinfeksi TBC", terang Ka Rutan Anak Agung Gede Joni Putera,A.MD.IP.SH. 

Reporter : Kurnia02

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel