Sering di Bully, Santri di Langkat Bakar Pengurus Ponpes


DikoNews7 -

Polsek Hinai Polres Langkat berhasil mengamankan seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat.

Penangkapan ini terkait pembakaran yang dilakukan sang santri terhadap pengurus Ponpes. 

Peristiwa terjadi Sabtu (05/10/2024) sekitar pukul 03.30 WIB, dimana korban Adab Auli Rizki (19) pengurus Ponpes dibakar saat berada di dalam kamar masjid Ponpes.

Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo SH SIK MSi melalui Kasi Humas Polres Langkat AKP Rajendra Kusuma, saat dikonfirmasi mengatakan, pelaku seorang santri berinisial FAD (17).

Dia diamankan usai membakar pengurus pondok pesantren di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).

Saat ini FAD telah ditetapkan menjadi Anak Bermasalah Hukum (ABH), ucap AKP Rajendra Kusuma, Rabu (09/10/2024).

Lebih lanjut AKP Rajendra mengatakan, pelaku dijerat Pasal 187 KUHPidana. Dimana motif pelaku membakar korban karena dendam sering diejek.


"FAD selama ini kerap di-bully oleh korban, sehingga menyimpan dendam," jelas AKP Rajendra.

Diketahui, korban dibakar dikamarnya menggunakan bahan bakar minyak pertalite yang sebelumnya sudah dibeli pelaku sebanyak 1,5 ĺiter.

Akibat kejadian ini korban mengalami luka bakar hingga 70% dan dirawat di RS Adam Malik Medan.

Peristiwa pembakaran awalnya diketahui oleh salah seorang santri, dimana saat itu dirinya melihat terduga pelaku berlari dari dalam masjid menuju perkebunan kelapa sawit yang berada di sekitar pesantren.

Saat masuk kedalam masjid dirinya melihat kamar korban sudah terbakar, merasa panik dirinya berteriak hingga mengundang perhatian santri lainnya sambil berusaha memadamkan api.

Saat berusaha memadamkan api, para santri terkejut mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam kamar, seketika para santri berusaha mendobrak pintu kamar dan melihat korban sudah terbakar.

"Korban berhasil diselamatkan, tetapi korban mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh. Korban dibawa ke RS Tanjung Pura untuk mendapatkan pertolongan dan saat ini korban telah di rujuk ke RSU Adam Malik Medan," terang AKP Rajendra Kesuma. (Kurnia02)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel