Misteri Kematian Gadis 14 Tahun di Labusel Terungkap, Ada Persekongkolan Jahat Abang Kandung & Sepupu
DikoNews7 -
Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) dan Polsek Kampung Rakyat mengungkap misteri kematian gadis 14 tahun. Korban meninggal dunia pada Jumat (22/8/2025).
Sebelumnya korban diketahui hamil hingga depresi, yang kemudian menjadi penyebab korban nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Abang kandung dan sepupu korban menjadi orang yang paling bertanggungjawab dalam kasus ini.
Polisi telah menetapkan sepupu korban, KHM (25) dan abang kandungnya N (20), warga Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labusel sebagai tersangka.
"Kedua tersangka sudah dilakukan penahanan. Saudara sepupu korban yang menghamilinya, sedangkan abang kandungnya melakukan pelecehan terhadap korban," kata Kapolres Labusel, AKBP Aditya SP Sembiring Muham, didampingi Kasat Reskrim, AKP Endang R Ginting, dan Kapolsek Kampung Rakyat, AKP Ilham Lubis, Kamis (28/8/2025).
Warga sempat geger karena menemukan korban tewas gantung diri di tiang rumahnya. Saat itu kondisi perut korban terlihat membesar, sehingga meninggalkan kecurigaan.
Keluarga sempat menguburkan jenazah korban. Namun karena curiga, kemudian pihak keluarga membuat Laporan Polisi, sehingga selang satu hari dilakukan penggalian kuburan korban (ekshumasi).
Hasil autopsi, korban diketahui sedang hamil. Dan penyelidikan mengarah kepada kedua tersangka yang memiliki peran masing-masing.
"Korban diketahui depresi karena hamil, sehingga nekat bunuh diri," ungkap Ilham Lubis.
Dari pengungkapan itu, disita berbagai barang bukti, antara laini 1 baju korban, 1 celana korban, 1 kain yang digunakan untuk gantung diri dan 1 ponsel milik korban.
Sedangkan barang bukti dari tersangka KHM, 1 unit ponsel. Polisi juga menemukan barang bukti lain milik korban, yakni 1 buku diary dan 1 buku tulis.
Dari peristiwa itu, Kapolres Labusel menegaskan pihaknya bersama Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Labuhanbatu Selatan, berkomitmen penuh dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Perlindungan terhadap perempuan dan anak adalah hal yang sangat penting. Kami berkomitmen untuk menghentikan segala bentuk kekerasan maupun pelecehan, serta menindak tegas para pelaku,” tegas AKBP Aditya SP Sembiring Muham.
Dia juga menegaskan tidak ada ruang bagi predator kekerasan terhadap anak dan perempuan di wilayah Labuhanbatu Selatan. ***