Modus Cari Nasi Bekas "Becak Hantu" Beraksi di 20 Lokasi
Kamis, 18 Juli 2019
DikoNews7 | Medan - Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang paparkan kasus pencurian di Mapolrestabes. Kamis (18/7/2019).
Dadang mengatakan, para pelaku berhasil menjarah di 20 lokasi yakni, Jalan Pancing dekat MMTC pada (14/7/2019) sekitar pukul 04.00 wib dan berhasil membawa kereta Honda Beat warna Merah, Jalan Tembung, pelaku berhasil menggondol kereta Honda Beat Pop.
Kemudian, di Jalan Denai, pelaku mengambil kereta Supra 125, di Jalan Mandala, para pelaku mencuri kereta Honda Vario dan Yamaha Mio, di Jalan wahidin Medan Area dan Jalan Asia aksi pelaku terekam CCTV.
Selanjutnya, di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan Medan, di kost-kosan Jalan Patumbak, serta di kawasan Jalan Medan Area, di Jalan Tg Tiram, Medan Perjuangan, di Jalan HM. Joni, Jalan SM. Raja, Jalan Bilal, serta di Jalan Aksara, Medan, dan lain lainnya.
Selanjutnya, di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan Medan, di kost-kosan Jalan Patumbak, serta di kawasan Jalan Medan Area, di Jalan Tg Tiram, Medan Perjuangan, di Jalan HM. Joni, Jalan SM. Raja, Jalan Bilal, serta di Jalan Aksara, Medan, dan lain lainnya.
Mereka ini beraksi di beberapa kawasan dengan menggunakan becak masing-masing dengan beberapa orang. Setiap beraksi selalu di malam hari hingga subuh. "becak hantu" kata masyarakat. Saat ini kita masih memburu tersangka lainnya. beber Kombes Dadang.
Kedua pelaku yang kakinya ditembus peluru polisi saat diwawancarai mengaku baru menyikat sedikitnya 8 unit kreta. Dirinya juga tak menyangkal aksi mereka viral di medsos dan disebut-sebut sebagai pencuri menggunakan "becak berhantu"
Kedua pelaku yang kakinya ditembus peluru polisi saat diwawancarai mengaku baru menyikat sedikitnya 8 unit kreta. Dirinya juga tak menyangkal aksi mereka viral di medsos dan disebut-sebut sebagai pencuri menggunakan "becak berhantu"
Setiap sepeda motor uang berhasil dicuri, kami jual seharga Rp 1,8 juta sampai 2 juta. Uangnya saya buat main judi poker dan beli sabu. Saya cuma diajak. kata Pelagu Parsian Sitomorang.
Sementara, Pelagu Natal Perangin-angin mengaku 3 unit kreta yang berhasil didapatnya dari 5 lokasi. aku cuma 3 kereta aja. Setiap kereta aku jual 2 juta dan sampai 1.5 juta.
Barang kami curi itu dijual sama si Alex (buron). Si Alek itu tingalnya Jalan Murai, Prumnas Mandala juga bang. Saat ingin beraksi kami pura-pura cari makanan nasi sisa buat ternak babi,” katanya. (rait)