Sugiat Santoso Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Dukung Relawan Dutama Salurkan Bantuan ke Aceh Tamiang
DikoNews7 -
Relawan "Dutama Peduli Sesama" kembali menunjukkan kepedulian dan solidaritas kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan tahap 4 kepada korban banjir bandang yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.
Bantuan berupa paket sembako, nasi siap saji, roti kering, kain, selimut, tikar, obat-obatan, baju layak pakai, air kemasan, susu dan perlengkapan bayi serta kebutuhan lainnya disalurkan kedaerah-daerah terdampak banjir seperti di Desa Batang Ara, Desa Serba, Desa Alur Jambu, Desa Sunting, Desa Ranto Bintang dan Desa Babo dan desa lainnya yang mengalami dampak kerusakan terparah di Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Selasa (23/12/2025).
Sarifuddin,S.Kom ketua relawan Dutama Peduli Sesama, didampingi Nurmawati, S. Pd. MM selaku bendahara dan relawan lainnya mengatakan, penyaluran bantuan ini atas kerja sama rekan-rekan Dutama dari Kecamatan Kuala, Kecamatan Selesai, Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat dan Binjai.
"Alhamdulillah donasi tahap 4 sudah kita salurkan kepada korban bencana banjir bandang di Aceh Tamiang, kita mengucapkan ribuan terimakasih kepada para donatur yang sudah membantu dan menyisihkan sebagian rejekinya kepada saudara kita yang terkena bencana di Langkat dan Aceh Tamiang. Aceh," ucap Sarifuddin.
Lebih lanjut dikatakannya. Terimakasih juga kami ucapkan kepada bapak Sugiat Santoso Anggota DPR - RI Fraksi Gerindra yang konsisten mendukung dan memberikan bantuannya, begitu juga buat Bapak Endra Sableng dari gudang gas LPG Cengkeh Turi, Bapak Asiong alias Bento pengusaha dari Pangkalan Brandan, rekan-rekan guru, operator, dan masyarakat peduli lainnya hingga donasi tahap 4 ini dapat kami salurkan kepada korban bencana di Aceh Tamiang.
Kami dari komunitas Dutama Peduli Sesama mengharapkan agar pemerintah daerah dan pemerintah pusat memberikan solusi kepada masyarakat pasca bencana banjir dan longsor, langkah-langkah pasti yang harus dilakukan seperti relokasi pengungsi ketempat yang lebih layak.
Kebutuhan masyarakat pasca bencana adalah pembangunan/perbaikan kembali tempat tinggal, sarana pendidikan, modal usaha, ataupun bantuan lainnya agar perekonomian masyarakat kembali pulih, ungkapnya menyampaikan.
Senada, Nurmawati.S.Pd.MM menyampaikan, bantuan disalurkan ke Bandar Pusaka, karena daerah ini merupakan daerah dengan dampak kerusakan terparah kedua setelah kota Kuala Simpang. Aceh Tamiang. Bantuan diserahkan langsung kepada korban bencana dan posko-posko pengungsian.
"Desa Babo merupakan ibukota Kecamatan Bandar Pusaka dengan kerusakan terparah diterjang banjir bandang setelah kota Kuala Simpang, ketinggian air mencapai 13-14 meter dengan kerusakan mencapai 95%, tentunya ini membuka mata hati kita untuk turun kelapangan dan membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana, Alhamdulillah bantuan sudah kita salurkan, terimakasih untuk rekan-rekan Dutama Peduli Sesama dan para donatur yang sudah membantu, semoga apa yang kita lakukan menjadi berkah dan bermanfaat bagi masyarakat yang tertimpa bencana," ucap Nurmawati
Sementara itu, Firman (61) salah seorang korban banjir bandang asal Desa Babo menyampaikan. Kerusakan infrastruktur akibat banjir bandang di Desa Babo mencapai 95%, dimana 518 KK dan 1.739 jiwa mengungsi di posko-posko pengungsian.
Banjir mulai melanda Rabu (26/11/2025) subuh, disertai hujan air perlahan mulai naik hingga 4 meter dan masyarakat mulai mengungsi ketempat yang lebih tinggi, puncaknya Kamis (27/11/2025) banjir bandang menerjang dengan ketinggian air mencapai 14 meter, semua rusak dan hancur, beruntung masyarakat sudah mengungsi.
"Rumah saya hancur diterjang banjir, dari pertama banjir saya mengungsi di posko yang ada di atas bukit, tidak ada yang bisa diselamatkan.
Terimakasih atas kepeduliannya, bantuan dari donatur Kabupaten Langkat sangat banyak kemari, apalagi ini ada bantuan dari Bapak Sugiat Santoso Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso SE.M.S.P dari fraksi Gerinda, walaupun ini bukan Dapilnya tapi tapi beliau mau berbagi dan membantu kami disini (Aceh), bantuan ini sangat berharga bagi kami, hanya Allah SWT yang dapat membalas kebaikan ini," ucapnya lirih sambil meneteskan air mata. (Kurnia02)