Jadi Narasumber Workshop GNRM, Kapolrestabes Medan Harapkan Perubahan



DikoNews7 | Medan - Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi Sebagai Narasumber Workshop Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM, red) yang dilaksanakan di Hotel Madani Jalan SM Raja No 1 Medan, Rabu (11/9/2019).

Workshop gerakan nasional revolusi mental ini bertemakan "Dengan Semangat Revolusi Mental

Kita Bangun Jiwa Gotong Royong dan Toleransi era Milenial Menuju Indonesia Unggul".

 Workshop ini turut dihadiri, Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nst, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik Kol Fonelsan Siburian, Ka Kesbangpol Kota Medan Sulaiman Hrp, Wakil Ketua Penggerak PKK Kota Medan Hj Nurul Khairani Lbs, Para Pimpinan Opd dilingkungan Pemko Medan, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.

Dalam kesempatan itu, Kapolrestabes Medan mengatakan, Revolusi itu perubahannya harus cepat, luas di berbagai sektor dan Kenapa itu dilakukan? tentu ada penyebabnya karena pimpinan pemerintah terutama Bapak Presiden RI yang berpandangan bahwa ini hal yang sangat krusial dan itu memang benar-benar harus terjadi.

"Kalau kita berbicara perubahan-perubahan, itu sesuatu yang pasti. Perubahan cara berpikir mindset, cara berpikir kita itu akan menggerakkan seluruh tubuh kita, gestur, ucapan. Perubahan itu harus terjadi karena kaitanya dengan waktu. Masalah waktu tidak bisa mengulur-ngulurnya lagi," ucapnya.

Ditegaskannya lagi bahwa perubahan harus dari sekarang. Tidak ada kesempatan lagi, karena waktu detik ini tidak bisa diganti berikutnya. Maka perubahan wajib dilakukan. Perubahan itu sangat penting bagi kita untuk bertahan hidup," jelasnya.

Namu, sambungnya, perubahan itu harus lebih baik, lebih cepat, lebih yang pertama, yang baru dan harus ada inovasi yang menghasilkan.

"Hari ini kita mau menyiapkan generasi muda untuk sumber daya manusia menjadi yang unggul dan mampu bersaing. Jangan disalahkan negara kita akan Tertinggal," ujarnya.

Menurutnya, sumber daya manusia yang baik akan mampu menggerakkan sumber daya alam dan menggerakkan teknologi. "Siapa yang menguasai teknologi, maka dia akan menguasai dunia. Mari kita menjadi manusia yang unggul dan bermanfaat bagi negara ini," imbuhnya.

Reporter : Rom
Editor : Sapta






Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel