Simulasi Latihan Penanggulangan Bahaya Kebakaran di Kosekhanudnas III


DN7 | Medan - 

Keselamatan terbang dan kerja merupakan prioritas utama bagi seluruh jajaran TNI Angkatan Udara, untuk itu sebagai langkah pencegahan sekaligus penyegaran bagi personel Kosekhanudnas III menyelenggarakan sosialisasi dan latihan simulasi penanganan bahaya kebakaran bekerjasama dengan Base Rescue Dinas Operasi Lanud Soewondo dan pihak rumah sakit. Kegiatan dilaksanakan di Lapangan parkir Tenis Lapangan Kosekhanudnas III. Jumat (22/11).

Latihan simulasi ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada seluruh personel Kosekhanudnas III dalam menanggulangi keadaan darurat bencana bahaya kebakaran dan di skenariokan gedung perkantoran Flightma Kosekhanudnas III terbakar akibat konsleting listrik, sehingga menimbulkan percikan api dan menjalar kemana-mana.  

Petugas safetydengan sigap memberitahu piketMakosekhanudnas III untuk segera membunyikan sirene, lonceng piket berbunyi dan alat komunikasi HT sebagai adanya tanda bahaya kebakaran.

Perwira jaga selanjutnya melaporkan kejadian kepada pimpinan dan pihak-pihak yang terkait seperti Base Rescue Dinas Operasi Lanud Soewondo, Satpomau  dan pihak rumah sakit, selanjutnya seluruh personel Kosekhanudnas III bergerak untuk memadamkan api suasana berubah menjadi hiruk pikuk dan Base Rescue Dinas Operasi Lanud Soewondo segera menyemprot gedung Flightma Kosekhanudnas III. Setelah beberapa jam api berhasil dipadamkan.

Panglima Kosekhanudnas III Marsekal Pertama TNI Djohn Amarul, S. AB., yang diwakili oleh Asisten Operasi Kosekhanudnas III Kolonel Pnb Jhonson Henrico Simatupang dan para Asisten Kosekhanudnas III mengikuti simulasi penanggulangan kebakaran.  

Kegiatan tersebut dibuka oleh Pabandya Lambangja Kosekhanudnas III Letkol Adm Drs. T. Sembiring selaku penanggungjawab pelaksana latihan, dalam pengantarnya menyampaikan antara lain mengharapkan kepada seluruh personel dapat memahami dari sosialisasi dan latihan pencegahan, penanggulangan bahaya kebakaran dan yang terpenting anggota dapat menggunakan peralatan pemadam kebakaran ringan (Apar) yang ada di Makosekhanudnas III.

Sebelum pelaksanaan simulasi latihan pemadam kebakaran, dilaksanakan sosialisasi yang disampaikan oleh Personel Base Rescue Dinas Operasi Lanud Soewondo, menjelaskan, ada tiga unsur api yang bisa menyebabkan kebakaran yaitu oksigen, panas, bahan yang mudah terbakar.

Dengan adanya alat pemadaman kebakaran, akan memutus unsur api yang akan membesar, selain itu, dipraktekkan juga penggunaan alat pemadam kebakaran ringan, selanjutnya personel Kosekhanudnas III mencoba memadamkan api dengan menggunakan alat tradisional yaitu karung goni yang dibasahi air, kemudian ditutupkan pada objek yang terbakar. 

Hal ini mampu memadamkan api secara cepat karena menghambat masuknya oksigen yang merupakan elemen penting dalam reaksi pembakaran. (Asen)

Editor : Sapta








Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel