Tradisi Imlek, Warga Keturunan Tionghoa Sajikan Kue Keranjang

DN7 | Medan - 

Kue keranjang tradisional atau biasanya warga Medan keturunan etnis tionghoa menyebutkan Ti Kue dengan bahan beras ketan dan gula merah kelapa adalah menu masyarakat Tionghoa yang akan merayakan Imlek atau Tahun Baru China.
Ani (65) warga Medan mengatakan, keluarganya selalu menghidangkan kue keranjang saat merayakan Imlek. Kue keranjang selalu hadir saat kami merayakan Imlek, karena itu sudah menjadi tradisi kami sejak turun-temurun. 
"Tanpa kue keranjang, maka terasa kurang lengkap dalam merayakan Imlek," kata Ani.
Ani menambahkan, kebiasaan merayakan Imlek, warga Tionghoa dengan menyantap dan membagikan kue keranjang dengan harapan mendapat berkah dan kemakmuran sepanjang tahun. 
"Kue keranjang biasanya digunakan sebagai sesaji kepada leluhur pada tujuh hari menjelang Imlek," pungkasnya.
Sementara Aboi (68) pembuat kue keranjang mengatakan, bentuk kue keranjang yang bulat, dan terbuat dari tepung ketan dengan tekstur lengket dipercaya sebagai lambang persaudaraan atau kekeluargaan yang hidup dalam kerukunan dan kesetiaan, serta hubungan yang erat dan saling tolong menolong dalam menghadapi tahun yang baru.
Sementara, rasanya yang manis melambangkan rasa suka cita, kegembiraan serta harapan akan kehidupan berjalan lancar di tahun yang baru. Ucapnya. (Asen) 
Editor : Sapta

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel