Diduga Sakit Hati, Zulham Aniaya Temannya Sendiri Dengan Besi Shock Kereta



DN7 | Langkat: Entah setan apa yang merasuki pikiran Zulham (49), warga Dusun I, Desa Pintu Air, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat ini, hingga tega menganiaya tetangganya yang juga temannya dengan memukul memakai besi bambu shock kereta.

Akibat kejadian ini, korban Halim Syahputra (48) yang tinggal tidak jauh dari rumah pelaku, harus mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Beras Basah P.Susu, dengan luka robek di bagian kepala kiri belakang serta dahi kanan dan beberapa luka lainnya di bagian tangan.

Informasi yang rangkum, peristiwa ini terjadi pada Kamis (6/2/20) malam sekitar pukul 22.00 wib, dimana saat itu korban hendak makan malam dan menutup kedai miliknya, saat itu pelaku datang bermaksud meminta tolong kepada korban untuk menulis aksara Arab gundul.

Tanpa ada curiga dan firasat buruk, korban yang selama ini mengenal pelaku langsung menyuruh masuk dan mempersilahkan duduk di sofa, seketika itu juga korban menuliskan aksara Arab gundul sesuai permintaan pelaku.

Sesaat kemudian, pelaku menumpang kekamar mandi untuk buang air kecil, sehabis buang air kecil pelaku duduk disebelah korban, dimana pelaku berkata "Kecil sekali tulisannya", dan langsung dijawab korban "Ia".

Saat itulah pelaku langsung berdiri dan memukul korban dengan menggunakan besi bambu shock kereta kearah kepala korban berulang kali, korban yang terpojok dengan luka dan darah mengucur dikepala, langsung teriak yang didengar oleh Mira Khairani adik korban yang tinggal disebelah rumah.

Mendengar teriakan itu, Mira langsung masuk kedalam rumah, dan melihat abangnya sudah bersimbah darah, sementara pelaku yang melihat kedatangan Mira langsung lari kearah belakang rumah korban.

Warga yang berdatangan berusaha mengejar pelaku, namun pelaku sudah hilang di kegelapan malam, dengan keadaan lemas dan bersimbah darah, korban langsung dibawa ke Puskesmas guna mendapatkan perawatan medis.

Kapolsek P. Susu AKP Ilham S.Sos, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, dimana korban saat ini masih di rawat di Puskesmas Beras Basah P.Susu dengan luka di bagian kepala dan tangan akibat dipukul menggunakan bambu shock kereta yang terbuat dari besi.

Dugaan sementara motif penganiayaan karena korban sakit hati, atas kejadian ini keluarga korban (adik kandung) telah membuat laporan ke Polsek P.Susu, dan saat ini kita masih terus memburu keberadaan pelaku", ucap Kapolsek P. Susu AKP Ilham S.Sos. (Kurnia02)

Editor : Sapta



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel