Antisipasi Banjir, Pengusaha Etnis Tionghoa Secara Swadaya Hidupkan Mesin Pompa Air



DN7| Langkat - Hujan lebat yang turun dalam beberapa hari ini, membuat pemukiman warga menjadi tergenang air, seperti yang terlihat di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.

Puluhan rumah dan toko (red-Ruko) terlihat terendam air dengan ketinggian berkisar 10-30 cm, padahal lokasi ini merupakan lokasi bisnis pertokoan yang ada di pusat kota Tanjung Pura, dengan keadaan ini, sebagian pemilik toko memilih untuk menutup usahanya.

Dari informasi warga yang di terima Dikonews7.com, Jum'at (1/5/20) sore, keadaan ini disebabkan buruknya saluran drainase serta tingginya curah hujan yang mengakibatkan air sungai Batang Sarangan meluap dan hal ini diperparah dengan bocornya klep pintu air, hingga air memasuki pemukiman warga.

Andi selaku Kepala Lingkungan I, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, saat ditemui di lokasi penyedotan air (pompanisasi) di Jalan Pajak Ikan Lama Tanjung Pura, mengatakan, jika dirinya dibantu beberapa warga sudah melakukan penyedotan (pompanisasi) air sejak dua hari lalu.

Dimana mesin pompa yang digunakan, merupakan sumbangan dari para warga pengusaha etnis Tionghoa setempat, dan secara swadaya dihidupkan guna menanggulangi dan mengantisifasi banjir di wilayahnya

"Air sudah mulai surut, sejak dua hari lalu mesin pompa terus dihidupkan untuk menyedot air, terima kasih juga kepada rekan-rekan dan para pengusaha keturunan Tionghoa yang sudah berpartisifasi menyumbangkan sedikit rezekinya guna menghidupkan mesin pompa air ini", ucap Andi bersyukur masih ada warganya yang peduli dengan keadaan ini.

Dilain pihak, warga Tanjung Pura meminta pihak Kecamatan untuk segera memperbaiki saluran drainase yang ada di kota Tanjung pura dan sekitarnya, serta memperbaiki klep pintu air yang bocor.

"Hujan sebentar, jalan Jendral Sudirman sudah tergenang air, buruknya saluran drainase membuat air lambat surut hingga masuk kepemukiman warga, tentunya ini sangat merugikan warga, parahnya lagi keadaan ini sudah berlangsung cukup lama namun belum ada langkah kongkrit pemerintah guna memperbaikinya, kita minta ini segera diperbaiki  termasuk klep pintu air yang bocor", ucap Dedy (42) salah seorang warga Tanjung Pura. (Kurnia02)

Editor : Sapta




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel