Kru Kapal TB Atlantic Star 15 Pengangkut Batu Bara, Tewas Didalam Kapal



DN7| Langkat - Seorang kru kapal Tugboat Atlantic Star 15, pengangkut batu bara guna mensuplay bahan baku PLTU Sumatera II, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, ditemukan tewas di dalam kapal.

Korban atas nama Yohanes Kaoseng (59) warga Jalan Swasembada Barat VI Nomor 75, RT/RW 016/009, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Periok, Jakarta, dimana jasad korban pertama kali ditemukan oleh 2ad officer kapal, Senin (4/5/20) pagi sekitar pukul 06.30 wib.

Informasi yang diterima Dikonews7.com dari Koordinator Kesehatan Karantina Pelabuhan (KKP) Pangkalan Susu Syaifuddin, SKM, mengatakan, Kapal TB Atlantic Star 15 sudah berlabuh di perairan P.Susu sejak Senin (27/4/20) sore sekitar pukul 17.00 wib.

Keesokan harinya, korban (Yohanes) mengeluh sakit perut dan tidak bisa makan, sehingga pada Rabu (29/4/20) pagi, korban ditemani 2ad Officer kapal berobat ke Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan (RSPPB).

Keadaan korban tidak membaik, dan pada Minggu (3/5/20) korban mengeluh lemas dan tidak bertenaga, hingga pada Senin (4/5/20) pagi sekitar pukul 06.30 wib, ada Officer kapal mengetuk pintu kamar korban bermaksud untuk membangunkan sekaligus mengajak sarapan pagi (makan), namun tidak ada jawaban sehingga pintu kamar langsung didorong dan dibuka.

Saat pintu terbuka, terlihat korban sudah dalam posisi tergeletak di lantai kamarnya, dengan kondisi tidak ada tanda-tanda kehidupan, usai dilakukan pemeriksaan medis, jasad korban langsung di evakuasi melalui jalur laut ke PLTU Pangkalan Susu.

"Korban meninggal akibat sakit di bagian perut, selain mengevakuasi korban, kita juga melakukan protokol kesehatan terhadap 10 kru kapal lainnya, dan semuanya dalam keadaan sehat (Negatif Covid-19)", jelas Syaifuddin, SKM, selaku Koordinator Kesehatan Karantina Pelabuhan (KKP) Pangkalan Susu.

Jasad korban yang sampai di P.Susu, langsung di evakuasi ke RSPPB di bantu tim medis dari Puskesmas Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu.

"Bersama tim kesehatan dari KKP, kita melakukan evakuasi jasad korban sesuai prosedur protokol kesehatan, dimana dari hasil diagnosa, korban mengalami Dispepsia", ucap Kepala Puskesmas Beras Basah Hadi Saufi, SKM. (Kurnia02)

Editor : Sapta




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel