Diduga Tidak Bisa Berenang, 2 Remaja Tenggelam dan Hingga Saat Ini Belum di Temukan



DN7 | Ketapang - Dua Remaja Warga Pekon Suka Agung Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus, hilang terbawa arus Laut Pantai Karang Jahe Muara Dua Pekon Ketapang, Kecamatan Limau. Sabtu sore (22/8) sampai Mingu (23/8) belum juga ditemukan.

Kepada Pewarta Kapolsek Limau AKP Oktaf Siagian SH mengatakan, mendapat informasi ada pengunjung Wisata dipantai Pekon Ketapang. bersama Angota mereka langsung turun kelokasi.

Kapolsek membenarkan, ada Dua Remaja atas nama Riski Alamsyah (17) dan Agung Pamungkas (22). Mereka berangkat bersama rombongan untuk merayakan perpisahan usai merayakan HUT kemerdekaan RI, dan memilih pantai ini tempat mereka merayakannya.

"Mereka tidak mandi karena sebelumnya sudah ada warga yang mengingatkan, mereka bermain bola dibibir Pantai, karena bolanya masuk kelaut, salah satu dari mereka mengejarnya dan naas baginya beliau tertarik derasnya arus bawah laut, spontan temannya berlari dan menceburkan diri untuk menolong, kemalangan menimpa dirinya, iapun ikut terseret arus laut dan menghilang." Jelasnya.

Pencarian akan terus dilakukan sampai besok, kalau juga belum ditemukan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Keluarga, Basarnas dan Tim lain, ungkapnya.

Terpisah, Marhadi, sang penyelam warga setempat melakukan penyelaman mulai jam 14:30 kemarin sabtu (22/8) sampai sekarang belum ditemukan.

Dia mengatakan, kendalanya arus bawah Lautnya sangat deras, ditambah juga air laut yang keruh gelombang Laut tidak bersahabat.

"Atas dasar kemanusian kami tetap akan membantu melakukan penyelaman sampai keduanya ditemukan, kejadian Tahun lalu setelah 24 jam ditemukan, Satu ditemukan didasar Laut, dan Satunya ditemukan mengambang, ungkapnya.

Saat diwawancarai oleh Pewarta, Rasdi Orang Tua Riski Alamsah (17) mengatakan, Riski pamitan untuk merayakan perpisahan bersama Teman-teman sesama Karang Taruna, dia cuma pamit mau kepantai Kota Agung.

"Sebelumnya Saya sudah punya firasat gak enak, Mata Saya berkedip terus. "Kata Ibunya kamu mau nangis, setelah itu Ibunya juga mengeluh Sakit, ucapnya lirih.

Sekitar jam 3 kemarin, salah Satu Anak Kami Telpon mengatakan kalau Riski dan abangnya Agung Pamungkas tengelam dilaut Ketapang Kecamatan Limau. Saya langsung menghubungi Keluarga mereka langsung kesini. Dia berharap Anaknya bisa cepat ditemukan.

"Saya belum mau pulang sebelum Snak Saya ditemukan, Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu pencarian Anak kami, demikian harapnya.

Dari pantauan dilokasi, terlihat Tim Basarnas dan Kapolsek Lmau bersama Angotannya, BPBD, juga Warga ikut membantu melakukan pencarian. (Rudi, Tim)

Editor : Sapta


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel