Diduga Sakit Jantung Kumat, Warga Helvetia Medan Ditemukan Tewas Diatas Genteng


Foto : Warga Temukan Mayat Hotmatua Diatas Genteng

DN7 | Perdagangan - 
 
Warga Huta III Nagori Nagajaya Kec. Bandar Haluan Kab. Simalungun dikagetkan penemuan mayat seorang laki-laki diatas genteng rumah milik kakak kandung Korban Emi S. Tambunan.

Korban diketahui bernama Hotmatua Tambunan (40) Wiraswasta, Jalan Mawar XII No. 80 Lingk XIX Kel. Helvetia Tengah Kec. Medan Helvetia, Kota Medan. Ucap Kapolsek Perdagangan AKP Josia SH.MH. Jumat (11/9). 

Josia menjelaskan, pada hari Jumat tgl 11 September sekira pkl 10.00 Wib, korban  menaiki genteng rumah kakak kandung korban Emi S. Tambunan dengan tujuan untuk memperbaiki genteng rumah kakak kandung korban yang telah rusak/bocor.

Namun, sekitar pukul 11.00 Wib, salah seorang warga memberitahukan kepada keluarga korban bahwa ada seorang laki-laki yang tergeletak diatas genteng rumah tersebut.

Kemudian saksi atas nama Emi S. Tambunan (60) Pensiunan, warga Huta III Nagori Nagajaya Kec. Bandar Haluan, Kab. Simalungun, dan Doni Pranata (35) Wiraswasta, warga Huta III Nagori Nagajaya Kec. Bandar Haluan, Kab. Simalungun memberitahukan kepada An. Gamot (Kapling).

Selanjutnya, Kapling Gamot memberitahukan kepada Pangulu dan pihak Kepolisiaan beserta pihak medis dari rumah sakit Laras dan Puskesmas Bandar Huluan untuk mengevakuasi korban dari atap genteng rumah tersebut.

Menurut keterangan warga Emi, bahwa pada saat korban menaiki genteng atas rumah posisi PLN sedang padam. Saat ditemukan, di duga korban mengalami gejala strok ringan dan jantung karena di temukan mulut nya miring ke kanan dan wajah nya menghitam. Ucap Josia.  

Menurut keterangan kakak korban, korban pada hari Rabu tanggal 09 September 2020 datang dan berkunjung ke rumah kakak kandung nya Emi  yang di mana korban berdomisili asli di kota Medan. 

Korban memiliki riwayat penyakit dari pihak medis yang melakukan pemeriksaan luar yakni, Mindo Sihotang, dan Nanda Kusuma. Katanya. 

Selanjutnya, pihak Polsek Perdagangan memeriksa sejumlah saksi dan membuat surat pernyataan oleh pihak keluarga korban untuk tidak dilakukan autopsi. Tandasnya. (Asen)

Editor : Sapta


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel