Memasuki Hari Ke-12, Tiga Bocah Yang Hilang Masih Belum Ditemukan

 

FOTO :
Yogi Tri Herlambang (7), Nizam Auvar Reja (7) dan Alfisa Zahra (7), (29/10).

DN7 | Langkat -
 
Dalam beberapa hari ini, warga Kabupaten Langkat dihebohkan dengan berita hilangnya tiga anak warga Dusun VI Pulka, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat.

Beragam opini dan spekulasi berkembang di masyarakat dan media sosial, hingga menjadi berita viral yang dikonsumsi masyarakat, bahkan hingga memasuki hari ke-12, Kamis (29/10/20), misteri hilangnya ketiga anak ini belum juga terpecahkan, dan ketiganya masih dinyatakan hilang hingga sekarang.

Adapun anak yang hilang bernama, Yogi Tri Herlambang (7), Nizam Auvar Reja (7) dan Alfisa Zahra (7) ketiganya merupakan teman sepermainan yang tinggal bersebelahan rumah, di Dusun VI Pulka, Desa Naman Jahe. Kecamatan Salapian.

Ketiganya dinyatakan hilang sejak Minggu (18/10/20) sekitar pukul 16.00 wib, atas laporan masyarakat yang dilaporkan oleh Masdi selaku kepala Dusun VI Pulka, kepada Bhabinkamtibmas Polsek Salapian Aiptu Wahyu Priadi.SH.

Sementara itu, keterangan yang diterima Dikonews7.com dari salah seorang orang tua anak yang hilang, Susilawati (39) saat ditemui dikediamannya, Rabu (28/10/20) mengatakan, jika anaknya Yogi Tri Herlambang terakhir kali terlihat sekitar pukul 10.30 wib di lokasi pos palang kembar areal perkebunan PT LNK Kebun Tanjung Keliling, melihat alat berat Eskavator bekerja mencuci (mengorek) parit batas kebun.

"Dia biasa bermain bersama temannya, namun saat makan siang dirinya tidak pulang, makanya saya cari namun tidak ketemu, menurut temannya yang lain Yogi bersama Nizam dan dan Zahra di lokasi becko, namun saya cari kesana tidak ketemu juga", ucap dengan nada sedih sambil meneteskan air mata.

Lebih lanjut dengan perasaan haru, dirinya mengatakan, ada yang bilang usai becko berhenti bekerja dan pindah lokasi (roling) berjarak ± 1 Km, Yogi dan kedua kawannya bermain pelosotan dibekas timbunan tanah yang di becko, sudah kami lihat dan cari tapi tidak ketemu.

Curiga mereka tertimbun tanah, operator becko dipanggil untuk kembali mengorek tanah yang ditimbun tetapi setelah di korek tidak juga ditemukan hingga sekarang, ucap ibu 3 anak ini sedih sambil mengusap pipinya yang basah akibat bulir air yang jatuh dari matanya.

Ditempat terpisah, Kapolsek Salapian Iptu Sutrisno bersama Kanit Reskrim Iptu Mimpin Ginting.SH saat ditemui di pos jaga PT LNK usai melakukan pencarian dan penyisiran sekitar areal kebun, saat dikonfirmasi mengatakan.

"Saat ini penyelidikan dan pencarian masih terus kita lakukan, bersama kita berdoa semoga ada titik terang dan ketiganya dapat ditemukan", ucap Iptu Mimpin Ginting mewakili Kapolsek AKP Sutrisno.

Sejak dinyatakan hilang, pencarian terus dilakukan hingga sekarang memasuki hari ke-12, bahkan Polres Langkat dan Posek Salapian dibantu TNI, BPBD, Basarnas, Ormas Team Tagana dan relawan dari warga sekitar terus melakukan pencari dengan menyisir setiap sudut desa dan areal perkebunan PT LNK.

Bahkan dalam proses pencarian, Polres Langkat juga menurunkan anjing pelacak (K9) yang didatangkan dari Polda Sumatera Utara, namun hingga sekarang belum ada titik terang tentang keberadaan tiga anak yang hilang. 
 
Reporter : Kurnia02
Editor : Diko

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel