Aliran Way Sipo Di Pekon Sukaraja Kecamatan Semaka Akan Dinormalisasi Kembali


FOTO :
Rapat rencana penormalisasian kembali aliran Way Sipo yang berada di Pekon Sukaraja Kecamatan Semaka (3/11).

DN7 | Semaka -

Musibah bencana banjir yang akhir-akhir ini melanda Kecamatan Semaka khususnya di Pekon Sukaraja, dampaknya sangat dirasakan oleh sebagian besar masyarakat di wilayah tersebut.
 
Salah satu penyebabnya adalah pendangkalan serta penyempitan aliran sungai Way Sipo. Aliran sungai yang sepanjang kurang lebih 800 meter mulai dari Pedukuhan Pasar Sukaraja sampai perbatasan Pekon Kacapura kondisinya saat ini  sangat memprihatinkan.

Oleh sebab itu, aparatur Pekon Sukaraja, ketua dan anggota Badan Himpun Pemekonan (BHP) bersama masyarakat serta tokoh masyarakat Pekon Sukaraja, mengadakan musyawarah  untuk menormalisasikan kembali aliran sungai Way Sipo. Adapun musyawarh tersebut dilaksanakan di Balai Pekon Sukaraja (3/11/2020).
 
Boimin selaku Kepala Pekon di dampingi ketua BHP mengatakan akan menormalisasikan kembali aliran Way Sipo sepanjang kurang lebih 800 meter ,mulai dari RT 1 Pedukuhan Pasar Sukaraja sampai perbatasan Pekon Kacapura, sesuai permintaan dari masyarakat dan tokoh masyarakat Pekon Sukaraja.
 
"Kami selaku aparatur Pemerintahan Pekon Sukaraja bersama BHP, akan memfasilitasi penormalisasian kembali aliran Way Sipo atas permintaan masyarakat Pekon Sukaraja. Adapun masyarakat yang memiliki lahan tanam tumbuh di sekitar aliran Way Sipo sangat mendukung dan mereka mengikhlaskan jika tanam tumbuhnya terimbas akibat penormalisasian aliran Way Sipo", ungkapnya kepada media.

ditempat yang sama, Bambang Krisnadi selaku tokoh masyarakat Pekon Sukaraja, sekaligus yang lahannya berada di bantaran sungai Way Sipo, menyampaikan bahwa mereka sangat mendukung untuk di normalkan kembali aliran sungai Way Sipo.
 
"Kami sangat mengharapkan kepada Pemerintah Pekon dan mendukung untuk dilakukan normalisasi kembali aliran Way Sipo. Karena dampak dari banjir akhir-akhir ini sangat di rasakan warga. Banyak kerugaian yang di alami karena seringnya terjadi banjir. Mudah-mudahan dengan dinormalkan kembali airan sungai Way Sipo mengurangi resiko akan kebanjiran", harapnya.

Adapun kegiatan penormalisasian aliran Way Sipo tersebut direncankan akan memanfaatkan anggaran Dana Desa tahun 2021, karena sifatnya darurat tanggap bencana maka pelaksanaanya di perkirakan mulai dikerjakan lebih awal sekitar bulan Desember Tahun 2020 ini nanti.
 
Reporter : Usman
Editor : Diko

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel