Tanggul Sungai Kualuh Jebol, Pemukiman Warga Terendam
Sabtu, 21 November 2020
 |
| FOTO : Tanggul Sungai Kualuh Jebol |
DN7 | Labura -
Pemukiman warga di Dusun Pangomoan, Desa Sialang Taji, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, terendam banjir, Sabtu (21/11/2020).
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu Utara Sukardi menjelaskan "Banjir disebabkan tanggul Sungai Kualuh yang melintasi wilayah tersebut jebol sekitar 15 meter tadi malam, sekira pukul 02.00 wib dinihari,"ujarnya.
Hujan dengan intensitas sedang yang cukup lama dari kemarin dan sampai tadi malam menyebabkan tanggul sungai jebol, sehingga permukiman warga tergenang air sekitar 22 kepala keluarga.
Sukardi juga mengatakan ketinggian air di dalam rumah warga bervariasi antara 20 sentimeter hingga 60 sentimeter. Kondisi itu mengakibatkan sejumlah peralatan rumah tangga, ternak, persawahan, perkebun habis terendam.
"Tanggul yang jebol panjangnya sekitar 15 meter, kemungkinan masih bisa melebar dikarenakan debit Sungai Kualuh terus meningkat ," ujar Sukardi.
Sukardi mengimbau warga agar selalu waspada dan siaga, supaya tidak ada korban jiwa, Pasalnya hingga sabtu pagi hujan masih turun di wilayah tersebut dan di hulu sungai.
Sampai dengan Pukul 11.15 WIB wilayah Sialang Taji masih diguyur hujan. Jika hujan masih terus berlangsung di wilayah yang terdampak, dipastikan korban banjir akan terus meluas dan bertambah, hingga sampai saat ini tidak ada korban jiwa, kerugian di perkirakan puluhan juta rupiah.
Reporter : SS/OT
Editor : Diko
Pemukiman warga di Dusun Pangomoan, Desa Sialang Taji, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, terendam banjir, Sabtu (21/11/2020).
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu Utara Sukardi menjelaskan "Banjir disebabkan tanggul Sungai Kualuh yang melintasi wilayah tersebut jebol sekitar 15 meter tadi malam, sekira pukul 02.00 wib dinihari,"ujarnya.
Hujan dengan intensitas sedang yang cukup lama dari kemarin dan sampai tadi malam menyebabkan tanggul sungai jebol, sehingga permukiman warga tergenang air sekitar 22 kepala keluarga.
Sukardi juga mengatakan ketinggian air di dalam rumah warga bervariasi antara 20 sentimeter hingga 60 sentimeter. Kondisi itu mengakibatkan sejumlah peralatan rumah tangga, ternak, persawahan, perkebun habis terendam.
"Tanggul yang jebol panjangnya sekitar 15 meter, kemungkinan masih bisa melebar dikarenakan debit Sungai Kualuh terus meningkat ," ujar Sukardi.
Sukardi mengimbau warga agar selalu waspada dan siaga, supaya tidak ada korban jiwa, Pasalnya hingga sabtu pagi hujan masih turun di wilayah tersebut dan di hulu sungai.
Sampai dengan Pukul 11.15 WIB wilayah Sialang Taji masih diguyur hujan. Jika hujan masih terus berlangsung di wilayah yang terdampak, dipastikan korban banjir akan terus meluas dan bertambah, hingga sampai saat ini tidak ada korban jiwa, kerugian di perkirakan puluhan juta rupiah.
Reporter : SS/OT
Editor : Diko