Wagub Musa Rajeckshah Janjikan Vaksinasi Untuk Jurnalis Maret Nanti
Rabu, 10 Februari 2021
 |
| FOTO : Wakil Gubernur (Wagub) Musa Rajeckshah. |
DN7 | Medan -
Jurnalis di Sumatera Utara dijanjikan akan mengikuti vaksinasi Covid-19 mulai Maret mendatang. Hal ini dikatakan Wakil Gubernur (Wagub) Musa Rajeckshah seusai berkunjung ke Warkop Jurnalis di Jalan Agus Salim, Selasa (9/2/2021).
Karena menurutnya, jurnalis masuk dalam kelompok pelaku yang rentan terpapar virus Covid-19 karena hampir setiap hari berhadapan dengan banyak orang.
"Kita menyadari kawan-kawan pers tidak mungkin tidak berhubungan dengan orang banyak dengan kerumunan dalam mengambil berita, karena itu kami akan jadwalkan vaksinasi di bulan Maret," ujar Musa Rajeckshah didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Irman Oemar.
Musa Rajeckshah mengatakan, pers memiliki peran penting dalam membantu pemerintah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Dan peran itu tetap dijalankan meski pers baik sebagai perusahaan mau pun pribadi terdampak Covid-19. Karena itu saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih," kata Ijeck, sapaan akrabnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo berjanji menyiapkan 5 ribu dosis vaksin untuk wartawan di Indonesia. Janji itu diucapkannya saat memberikan sambutan di peringatan Hari Pers Nasional di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (9/2/2021).
Jokowi mengatakan, vaksinasi kepada jurnalis akan dilakukan setelah selesai program vaksinasi tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik. Ia pun menargetkan program vaksinasi kepada wartawan berlangsung Februari-Maret 2021.
"Untuk awal, di akhir bulan Februari sampai awal Maret nanti, untuk awak media sudah kita siapkan kira-kira 5.000 orang untuk bisa divaksin," kata Jokowi seperti disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan anggaran untuk belanja vaksin Covid-19. Sehingga, awak media akan mendapatkan jatah vaksinasi gratis juga dari pemerintah.
"Saat ini pemerintah sedang bekerja keras untuk memperoleh vaksin melalui vaksinasi. Saya yakin banyak awak media yang sudah ingin divaksin," tutupnya.
Editor : Diko