Bupati Laporkan LKPJ TA 2020 Ke DPRD Langkat

Foto : Wakil Bupati H Syah Afandin, menyampaikan laporan LKPJ Bupati Langkat TA 2020. Kepada Ketua DPRD Langkat

DikoNews7 -
 
DPRD Kabupaten Langkat menggelar rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Langkat TA 2020, di ruang rapat paripurna  Gedung DRPD Kabupaten Langkat, Jalan Teuku Amir Hamzah, Stabat, Kamis (01/04/21).

Rapat ditandai dengan penandatanganan berita acara, selanjutkan Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Wakil Bupati H Syah Afandin, menyampaikan laporan ringkasan dokumen LKPJ Bupati Langkat TA 2020. Kepada Ketua DPRD Langkat Surialam.

Selanjutnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat dr. H. Indra Salahuddin, menyampaikan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 3 tahun terakhir. Yakni tahun 2018 mencapai 70,27 point, tahun 2019 mencapai 70,76 poin, dan tahun 2020 mencapai 71,00 poin.

Harapan hidup masyarakat Langkat, pada tahun 2018 mencapai 68,22 poin. Mengalami peningkatan 68,59 poin pada tahun 2019, dan 68,80 poin tahun 2020. 
 
Harapan lama sekolah, juga meningkat 12,75 poin tahun 2018, dan 12,81 poin tahun 2019, serta 13,05 poin tahun 2020. Sedangkan pada rata - rata lama sekolah, juga terjadi peningkatan yaitu 8,52 poin ditahun 2018, dan 8,64 poin ditahun 2019, dan 8,65 poin ditahun 2020.

"Angka kemiskinan, juga berkurang 1.210 jiwa dari 103,08 ribu jiwa (9,91 %) ditahun  2019. Kemudian menjadi 101,87 ribu jiwa (9, 73 %) ditahun 2020," ungkapnya.

Sedangkan pertumbuhan ekonomi, sambung Sekda, berdasarkan PDRB atau dasar harga konstan 2020 yang dirilis BPS Langkat, mengalami penurunan hingga mencapai minus 0,86 persen. Dimana penurunan ini juga dialami secara nasional.

Kemudian untuk pendapatan perkapita atas dasar harga berlaku, dan dasar harga konstan tahun 2020, sebesar Rp 29.343, 26 milyar. Ada penurunan dibandingkan tahun 2019, sebesar Rp 29.587, 77 milyar, ini disebabkan covid 19

Sedangkan APBD Langkat TA 2020, sambung Sekda, sesuai Perda Langkat No. 3 tahun 2020. Pendapatan daerah ditargetkan Rp 2.180.786.190.792 triliun. Terealisasikan Rp 2.122.684.872.331,88 triliun atau 97,34 persen. Belanja daerah, Rp 2.438.362.156.104, 39 terealisasikan sebesar Rp 2.182.503.781.901, 75 atau 89,51 persen.

Pembiayaan terdiri dari penerimaan pembiayaan Rp 264.938.924.196, 36 dengan realisasi 100 persen. Pengeluaran pembiayaan, terdiri dari penyertaan modal Pemda sebesar Rp7. 362.960.884 dengan realisasi 100 persen. "Untuk pembiayaan netto, sebesar Rp 257.575.963.312, 36 dengan realisasi 100 persen," katanya.

Sisa lebih pembiayaan TA 2020, sebesar Rp.197.648.423.742, 49, terdiri dari pengambilan - pengambilan anggaran, sisa pembayaran sertifikasi dan lain-lain, jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat dr. H. Indra Salahuddin,

Rapat dihadiri segenap anggota DPRD Langkat, Unsur Forkopimda Langkat, para pejabat Pemkab Langkat, dan undangan lainnya.
 
Reporter : Kurnia02
Editor : Diko

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel