Rapat Paripurna, Bupati Sampaikan Tanggapan dari Pandangan Umum Fraksi DPRD Langkat

Foto : Wabup Langkat H Syah Afandin mengikuti rapat paripurna laporan pertanggungjawaban

DikoNews7 -

Ketua DPRD Langkat Sribana PA, memimpin rapat paripurna dalam rangka mendengar jawaban laporan pertanggungjawaban Bupati Langkat, atas pandangan umum fraksi DPRD Langkat, dalam pelaksanaan APBD Kabupaten Langkat TA 2020.

Rapat digelar di Gedung DPRD Langkat,  Stabat, Sumut.Jumat (2/7/21), dihadiri segenap anggota DPRD Langkat, serta pimpinan perangkat daerah Pemkab Langkat, unsur Forkopimda Langkat dan para undangan lainnya.

Sebelumnya, pandangan umum disampaikan oleh masing-masing juru bicara dari 8 fraksi DPRD Langkat. Yakni H Rahmanuddin Rangkuti dari Fraksi Gerindra, Arifudin dari Fraksi KPK (Keadilan Pembangunan dan Kebangsaan), Syamsul Rizal dari Fraksi PAN, Hotland Sitompol dari Fraksi PDIP, Ahmad Senang dari Fraksi Golkar, H Agus Salim dari Fraksi Demokrat, Risna Lela Sari dari Fraksi BPI (Bintang Persatuan Indonesia) dan Ismed Barus dari Fraksi Nasdem.

Bupati Langkat Terbit Rencana PA yang hadir melalui Wakil Bupati H. Syah Afandin didampingi Sekdakab Langkat, menjawab tanggapan yang disampaikan H. Rahmanuddin Rangkuti dari Fraksi Gerindra. Mengenai realisasi visi dan misi Bupati Langkat.

Wabup menjelaskan:
Pertama, capaian target indikator kinerja utama (IKU) Pemkab Langkat terhadap program pembangunan pada setiap misi berada di angka 35,71% sampai dengan 72%

Kedua, tingkat kemiskinan Kabupaten Langkat pada tahun 2020 sebesar 9,73% turun sebesar 0,28% dari tahun 2019.

Ketiga, indeks pembangunan manusia Kabupaten Langkat pada tahun 2020 sebesar 71,00% naik sebesar 0,24% dibanding tahun 2019.

Keempat, rata-rata lama sekolah 8,65 tahun pada tahun 2020 naik sebesar 0,01 tahun dibanding tahun 2019 sebesar 8,64 %

Kelima, angka harapan hidup 68,8 tahun pada tahun 2020 naik sebesar 0,21 tahun dibanding tahun 2019.

Keenam, capaian target indikator kinerja utama (IKU) Pemkab Langkat pada tahun 2020, dari 17 IKU terdapat 9 indikator yang mencapai target, 8 indikator yang belum tercapai tercapai.

"Yang belum tercapai, akan kami wujudkan di tahun-tahun berikutnya," sebut H Syah Afandin.

Terkait kondisi jalan di Kabupaten Langkat, Wakil Bupati menyampaikan:

Pertama, kondisi jalan yang saat ini dalam kondisi rusak berat sepanjang 268,790 KM atau sebesar 17,2 % tersebar di Kecamatan di Kabupaten Langkat.

Kedua, kondisi jalan rusak sedang sepanjang 67,230 KM atau sebesar 64,31 %

Ketiga, kondisi jalan rusak ringan sepanjang 405,653 KM atau sebesar 25,18 %.

Selanjutnya, Wabup memberikan jawaban atas pandangan umum  Arifudin dari Fraksi KPK. Mengenai sektor pendidikan yang merupakan sektor yang fundamental.

Pertama, ditahun 2019 angka putus sekolah tingkat SD sebesar 1,9 % mengalami penurunan pada tahun 2020 menjadi 0,43 %. 

Kedua, tahun 2019 angka putus sekolah tingkat SMP sebesar 2,1 persen menurun pada tahun 2020 menjadi 2 %

Ketiga, peningkatan rata-rata lama sekolah di Kabupaten Langkat sebesar 8,65 tahun sehingga nilai IPM pada tahun 2020 meningkat menjadi 71 poin, lebih tinggi dari target indikator kinerja utama (IKU) Kabupaten Langkat tahun 2020 sebesar 75 poin. 

Tahun 2020 angka partisipasi kasar jenjang SD/Mi mencapai 107,2 %, jenjang SMP/MTs mencapai 112, 94 %, ucap Wakil Bupati menjawab semua pandangan umum Fraksi DPRD Langkat. 

Reporter : Kurnia02

Editor : Diko

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel