Pos Polisi Panton Reu Aceh di Berondong Peluru Oleh OTK

Foto : Pos Polisi Panton Reu Aceh di Berondong Peluru.

DikoNews7 -   

Pos Polisi Gampamg Manggie Kecamatan Panton Reu Kabupaten Aceh Barat ditembaki Orang Tak Dikenal (OTK) pada hari Kamis (28/10/202) sekitar pukul 03.15 Wib.

Pasca kejadian penembakan pihak Kepolisian melakukan Identifikasi dan Olah TKP penembakan Pos Polisi di Gampong Manggie dan banyak ditemukan Proyektil peluru yang menempel didinding Pos Polisi.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy mengatakan, dari hasil identifikasi banyak ditemukan peoyektil peluru laras panjang yang menempel didinding Pos Polisi tersebut.

"Proyektil peluru ditemukan menempel disekitar dinding Pos Polisi dan selongsong peluru laras panjang yang berserakan disekitar tempat kejadian, dan ditemukan satu butir proyektil yang mengenai satu unit mobil warga, beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dari pihak warga atau pun pihak Kepolisian," jelaskan Winardy.

Saat dilakukan olah TKP pihak kepolisian masih mengumpulkan barang bukti dan memeriksa beberapa saksi.

Imbas dari peristiwa tersebut satu unit mobil warga terkena peluru tembakan  yang kebetulan berdekatan dengan Pos Polisi.

Menurut keterangan salah seorang warga bernama Arsyad, satu mobil Inova milik keluarganya terkena sasaran peluru penembakan tersebut.

"Satu dari dua  mobil mertua saya yang terparkir tertembus peluru, bolong dibagian pintu bawah," ucap Rasyid.

Arsyad juga menjelaskan, suara tembakan terdengar pada pukul 03.15 Wib saat dirinya terjaga dari tidur bersama anak dan istrinya.

Saat kejadian saya sedang tertidur, saya terjaga ketika mendengar suara tembakan seperti suara konsleting listrik," tambahkan Rasyid.

Jarak rumah keluarga Arsyad dengan Pos Polisi hanya berjarak 15 meter dari Pos Polisi jadi suara tembakan terdengar sangat keras dan beruntun membuat mereka ketakutan dan tidak berani untuk keluar rumah.

"Pada saat terjadinya penembakan kami tidak berani keluar rumah suara tembakan yang kami dengar banyak sekali gak bisa dihitung dan kami tiarap," akhiri Rasyid.

Reporter : Tim

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel