Raih Emas di PON XX Papua, Atlet Wushu Sumut Juwita Niza Wasni Putuskan Pensiun

Foto : Atlet wushu Indonesia, Juwita Niza, beraksi pada Asian Games di JIExpo, Jakarta, Minggu, (19/8/2018). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

DikoNews7 -

Atlet wushu putri andalan Sumatera Utara atau Sumut dan juga Indonesia, Juwita Niza Wasni, berhasil meraih emas pada cabor Wushu di PON XX Papua 2021 yang sudah dibuka pada Sabtu (2/10/2021) malam kemarin. Ini menjadi emas terakhirnya usai putuskan pensiun dari Wushu.

Selama menjadi atlet wushu, Niza sukses mempersembahkan tiga medali emas dan satu perak untuk kontingen Indonesia pada tiga perhelatan SEA Games, yakni di Myanmar tahun 2013, Singapura 2015, dan Malaysia 2017.

Selain itu, Niza juga berhasil menyabet medali emas di Asian Games Incheon, Korsel, 2014 dan Kejuaraan Dunia Wushu 2015.

"Ini adalah penampilan terakhir saya setelah 14 tahun sebagai atlet. Saya bersyukur sekali, mengakhiri karier dengan manis, menyumbangkan medali emas bagi Sumut di PON Papua," kata Niza seperti dikutip Antara.

"Saya berharap raihan medali emas ini bisa membahagiakan semua pihak, baik keluarga, Pengprov WI Sumut, KONI Sumut, maupun juga Master Supandi Kusuma yang sangat baik dan berjasa kepada saya," dia menambahkan.

Meski sudah malang melintang di dunia wushu nasional dan internasional, medali emas di PON Papua tidak mudah diraih Juwita Niza. Bahkan, dia sempat khawatir bisa berlaga atau tidak di Papua karena masih dihinggapi cedera.

"Sesungguhnya saya masih merasakan sakit pasca-operasi lutut di Australia tahun 2019 lalu. Bahkan, dua bulan sebelum ini saya masih belum kuat untuk melakukan lompatan," katanya.

"Karena ini memang penampilan terakhir, saya tepikan semua rasa sakit. Saya tampil habis-habisan. Saya ingin memberi yang terbaik. Alhamdulillah, doa kita semua dikabulkan Allah," dia menambahkan.

Meski pensiun sebagai atlet, Juwita Niza Wasni bukan lantas total meninggalkan dunia wushu yang telah membesarkan namanya.

Ia berharap ke depannya bisa berkarir sebagai pelatih sembari menjalankan profesinya sebagai aparatur sipil negara (ASN).

"Saya mohon maaf kepada semua pihak kalau ada salah-salah dan saya juga berterima kasih atas semua atensi serta dukungan yang diberikan selama ini," katanya. (*)

 

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel