Ratusan Warga Bakar Mesin Judi Tembak Ikan di Deli Serdang

Foto : Warga bakar mesin judi

DikoNews7 -

Viral video ratusan warga menggerebek dan membakar mesin judi tembak ikan di Dusun II, Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (1/10/2021) sore.

Video berdurasi 3 menit lebih itu memperlihatkan aksi protes warga terhadap kegiatan judi tembak ikan di daerah tersebut. Sehingga warga menggerebek bahkan membakar mesin dan meja judi tembak ikan di hadapan petugas Polsek Pantai Labu dan Polresta Deli Serdang.

Saat digerebek warga, pemain dan penjaga lokasi judi berhamburan kocar-kacir. Dari video yang beredar, terlihat ratusan warga dari kalangan orang tua hingga remaja mengangkat peralatan judi dan membakarnya di satu titik lapangan terbuka.

Aksi itu dilakukan warga sejak sore hingga malam harinya. “Mari kita saksikan pembakaran meja judi di Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang. Ini kita akan pantau terus ya kira-kira ada terbit lagi meja-meja baru. Ini harapan masyarakat untuk dipedulikan oleh pihak pengaman ya,” ucap perekam video yang diunggah pada akun tiktok @dan_kelapa.

Dalam video tersebut, terdengar suara ratusan warga berteriak bakar-bakar. "Jadi ini kemauan masyarakat ya.. pak polisi pak presiden jangan marah. kalau tidak ada barang bukti ini jadi barang buktinya. Ini kemauan masyarakat," ujar perekam video itu yang dilihat, Sabtu (2/10/2021).

Padahal petugas kepolisian berada di lokasi, namun sempat menghalangi warga termasuk Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol M Firdaus dan Kapolsek Pantai Labu, Iptu S Sitorus.

Lalu, keduanya melakukan mediasi dengan masyarakat untuk tidak melakukan tindakan anarkis. "Keinginan boleh, tapi gak boleh dibakar sembarangan. Biar kita bawa (meja judi) ke Polsek atau Polres," sebut Kompol Firdaus dalam video itu.

Namun, seorang wanita muda bernada tinggi meminta memberantas judi di wilayahnya sama seperti di Belawan. "Apa bisa bapak menjamin ini bisa terhapus. Karena seminggu yang lalu ini turun lagi," beber wanita tersebut dalam video.

Perekam yang mengaku mahasiswa menyayangkan Polisi yang melarang warga membakar meja dan alat judi itu. "Di sini kita tidak mengetahui alasan pak polisi untuk melarang masyarakat untuk membakarnya," tambahnya.

Petugas kepolisian sempat menghalangi dan melarang warga hingga terjadi adu mulut, namun akhirnya warga membakar meja judi tersebut. Sedangkan aparat kepolisian lainnya berupaya menenangkan situasi. (*)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel