Air Sungai Meluap, Dua Kecamatan di Kabupaten Langkat Terendam Banjir

Foto : Banjir di Kecamatan Hinai dan Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat.

DikoNews7 -

Curah hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir membuat ratusan rumah di 2 kecamatan di Kabupaten Langkat Sumatera Utara terendam banjir. Diantaranya kecamatan Hinai dan kecamatan Babalan kabupaten Langkat. 

Data dari BPBD Kab  Langkat pada hari Jumat (26/11/2021) sekitar jam 15.00 WIB, DI Kecamatan Babalan ada 2 desa Yang terdampak banjir dengan ketinggian 30 - 50 cm dengan jumlah total sekitar 110 rumah, diantaranya di desa Pelawi Selatan sebanyak 75 rumah, dan desa Securai  Utara yang terdampak sebanyak 35 rumah.

Sementara untuk kecamatan Hinai,  terdampak didesa Cempa dengan total rumah sebanyak 164 rumah dengan ketinggian 30 - 60 cm,  diantaranya terdampak di dusun I sebanyak 55 rumah, dusun II sebanyak 60 rumah, dusun III sebanyak 7 rumah, dusun V sebanyak 23 rumah, dusun VI sebanyak 10 rumah, dusun VII sebanyak 5 rumah, dan dusun IX sebanyak 4 rumah.

Kepela pelaksana BPBD kab.  Langkat,  Irwan Syahri mengatakan banjir Yang merendam sejumlah desa di kabupaten Langkat ini akibat curah hujan yang tinggi Dan air laut Yang pasang, sehingga air menggenangi rumah warga.

Saat ini warga yg terdampak banjir juga masih ada Yang mengungsi di sejumlah lokasi seperti di exbase camp Dinas PUPR di Dusun II sebanyak 10 KK (30 jiwa), komplek Perumnas di dusun I sebanyak 46 KK ( 186 jiwa), dan musholla Kebun Raja dusun II sebanyak 30 KK ( 120 jiwa ), dengan total pengungsi sebanyak 86 KK (336 jiwa).

Pihak BPBD Langkat juga telah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah kecamatan Babalan dan kecamatan Hinai serta pihak Kelurahan/ Desa serta PDAM dalam pendistribusian air bersih dan PLN untuk fasilitas penerangan.

Bukan hanya itu,  BPBD langkat di bawah kepemimpinan Kepala Pelaksana BPBD. Irwan Syahri juga teris memonitor prakiraan cuaca dari website BMKG dan menyampaikan kepada pihak kecamatan atau pihak desa/ kelurahan serta memberikan bantuan kebutuhan dasar berupa mie instan dan air mineral.

"Pasca adanya banjir dan mengharuskan warga untuk mengungsi, BPBD Langkat sudah langsung turun ke lokasi guna melakukan pendataan dan memberikan fasilitas kebutuhan dilokasi pengungsian seperti tenda,  lampu, air bersih serta makanan. Petugas BPBD juga telah disiapkan diposko pengungsian dan mendirikan dapur umum," ujar Kalak BPBD Langkat Irwam Syahri. (*)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel