Benteng Penahan Air di Kabupaten Labura Jebol, Banjir Terjang Pemukiman Warga
Foto : Warga antar anak sekolah melewati jembatan darurat.
DikoNews7 -
Hujan
deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Labuhanbatu Utara, mengakibatkan Sungai Kualuh
tidak dapat menampung debit air sehingga membuat benteng penahan air
sungai jebol, Senin, (15/11/2021).
Berdasarkan pantauan awak media
di lapangan, tanggul yang jebol berada di dua titik di Dusun Pangomoan dan Dusun Kilang Samin Desa Sialang Taji. Ketinggian air
akibat tanggul jebol tersebut sekitar 1 meter hingga mencapai 1,5 meter
sedangkan rumah yang terdampak banjir di perkirakan ratusan rumah
termasuk rumah ibadah.
Selain banjir yang menggenangi perumahan
warga di dua Kecamatan yakni Kecamatan Kualuh Selatan dan Kualuh Hulu,
banjir juga menggenangi lahan perkebunan milik warga yang diperkirakan
ratusan hektar.
Foto : Jembatan darurat. |
Demi memperlancar mobilitas warga Desa Sialang Taji yang dibantu pemerintahan desa berinisiatif membuat jembatan darurat seadanya yang berbahan kayu dan pohon pinang, dibuat dengan lebar 1,5 meter dengan panjang 15 meter.
Saat di jumpai awak media, Bernandis Butar-Butar (30) mengatakan, "Banjir mulai datang sekira pukul 05.00 wib, secara tiba-tiba sehingga membuat tanggul penahan air jebol di dua titik, yakni di dusun pangomoan dan dusun kilang samin Desa Sialang Taji Kecamatan Kualuh Selatan.
Pembuatan
jembatan darurat ini diharapkan bisa digunakan masyarakat, agar bisa
dilewati kendaraan bermotor roda dua, dikarenakan jalan ini termasuk
jantung perekonomian masyarakat dan juga akses jalan yang cepat menuju
ibu kota Kabupaten Labuhanbatu Utara, jembatan darurat ini menghubungkan
Dusun Kuta Baru ke Dusun Pangomoan Desa Sialang Taji Kualuh Selatan,
Kabupaten Labuhanbatu Utara Sumatera Utara.
Saat ini banjir masih
bertahan dan sebagian warga sudah mengungsi ketempat sanak saudara yang
rumahnya lebih tinggi menunggu banjir mulai surut, sedangkan kerugian
diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Reporter : SS/OT