Gubernur Edy Minta Warga Sumut Antisipasi Penyebaran Covid-19 Omicron Saat Nataru

Foto : Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi (tengah).

DikoNews7 -

Pada periode momentum Natal 2021 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) diprediksi akan ada 11 juta orang melakukan mobilitas di Indonesia. Pada tahun lalu, peningkatan kasus Covid-19 usai momen Nataru mencapai 125 persen.

"Kali ini semua pihak diminta lebih berhati-hati mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron," kata Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2021 di Pangkalan Udara Soewondo, Kota Medan, pada Kamis, 23 Desember 2021.

Ditegaskan Edy, Omicron perlu diantisipasi karena bisa menularkan 5 kali lebih cepat dibandingkan varian-varian sebelumnya. Sudah ada 103 negara yang melaporkan kasus Omicron di negaranya. Di Indonesia sendiri 5 kasus.

"Yang harus kita lakukan bersama-sama sekuat tenaga agar Omicron tidak meluas," ujarnya.

Soal pengamanan Nataru di Sumut, sebanyak 11.403 personel gabungan disiagakan. Pengamanan yang bernama Operasi Lilin Toba 2021 tetap fokus pada upaya menekan kasus Covid-19 tetap rendah di Sumut.

Adapun pos-pos yang didirikan antara lain, Pos PAM di 82 lokasi, Pos Pelayanan 42 lokasi, Pos Terpadu 6 lokasi, 3.124 gereja, 23 terminal, 34 pelabuhan, 5 bandara, 132 pasar, 22 stasiun kereta api, 50 tempat wisata bahari, dan 35 tempat wisata budaya.

Edy meminta agar personel memastikan masyarakat yang melintas sehat jasmani dan rohani. Para personel diminta benar-benar menjalankan tugas, sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai. Salah satunya tidak terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Sumut.

"Kalau ini berhasil, pastinya membuat kita jadi nyaman dan selamat dari Covid-19,” sebutnya. (*)

 

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel