Kinara : Jangankan Baju Lebaran, BPJS Kesehatan Saya pun Tidak Ada

Foto : Kinara, bocah yang selamat dari pembunuhan satu keluarga.

DikoNews7 -

Masyarakat menilai pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, tidak respon dan peduli  dengan nasib Kinara yang kini tinggal sebatangkara setelah seluruh keluarganya tewas dibantai Andi Matalala Cs, di Jalan Kayu Putih Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Minggu 24/4/2022.

Penelusuran awak media, kini Kinara sudah berusia 9 tahun dan hidup sebatangkara. Peristiwa pembunuhan sadis 5 tahun lalu menewaskan seluruh keluarga Kinara yaitu ayah dan ibunya, neneknya serta kakak dan abangnya. 

Setelah 5 tahun berlalu sejak 2017 pasca peristiwa tersebut, Kinara sudah di nobatkan sebagai anak Pemerintah Republik Indonesia. Namun gelar itu hanya iming-iming saja dan diduga hanya untuk menghibur dan pencitraan saja.

Sampai 2 episode pemberitaan yang di tayangkan belum juga ada tindakan apa pun yang dilakukan untuk Kinara.

Kerabat yang mengasuh Kinara, Rosma Wati (30) menjelaskan, setelah kemarin di beritakan memang ada dari Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli yang datang.

Tapi hanya datang dan melihat saja dan sampai saat ini apa pun tidak ada. Ini sangat mengecewakan kami, untuk 1 Anak sebatangkara saja mereka tidak Peduli,  Pemerintahan apa ini. Ungkap Rosmawati dengan nada yang kesal.

Semetara Kinara kepada awak media mengatakan, jangankan  untuk membeli baju lebaran om, kadang Kinara sakit aja jauh sekali di bawa kesana kemari.

Kata Bunda nanti akan banyak yang datang  melihat Kinara, tapi sampai sekarang  kok belum ada ya yang datang, ucap Kinara.

Reporter : Boim

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel