Lembu Bebas Berkeliaran dan Buang Kotoran di Kantor Camat Pangkalan Susu

Foto :  Hewan masuk ke halaman kantor Camat Pangkalan Susu.

DikoNews7 -

Cukup menjadi perhatian masyarakat, dimana hewan ternak lembu yang biasanya bebas hidup di padang rumput di angon (digembala) dan di jaga, kini berkeliaran bebas di kota minyak Pangkalan Susu, selain mengganggu arus lalu lintas keadaan ini juga membuat warga sekitar merasa tidak nyaman.

Bukan tanpa alasan, keadaan ini menimbulkan dampak buruk bagi pedagang dan warga lainnya, kotoran hewan berkaki empat ini berserakan di sembarang tempat tanpa terkecuali di halaman dan lokasi parkir rumah toko (ruko) warga yang ada di sepanjang jalan protokol kota Pangkalan Susu, hingga menimbulkan kesan jorok, kotor dengan aroma yang tidak sedap.

Bahkan dari pantauan wartawan, Kamis (28/07/2022) siang, hewan ternak lembu bebas berkeliaran dihalaman kantor camat Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, selain kencing hewan herbivora ini juga buang kotoran tepat disebelah pintu masuk kantor camat.

Mirisnya, keadaan ini dibiarkan begitu saja, tidak ada satupun pegawai atau staf kecamatan yang terlihat untuk menghalau hewan ternak ini, apalagi untuk membersihkan kotoran yang menumpuk dengan bau dan aroma yang tidak enak hingga mengganggu masyarakat yang akan berkunjung atau memiliki urusan ke kantor camat.

Sementara Camat Pangkalan Susu T. Syafrie Elza Hadi Prawira,S,STP,M.AP ketika akan dikonfirmasi, saat itu tidak berada diruang kerjanya, wartawan mencoba menghubungi lewat komunikasi seluler, Camat Pangkalan Susu sedang ada urusan di Desa Sei Meran.

Dilain pihak, Anto salah seorang warga Desa Bukit Jengkol yang ditemui di Kantor Camat Pangkalan Susu mengatakan, jika selama ini warga sangat resah dan sudah sering melaporkan ke pihak Forkopicam Pangkalan Susu.

"Kotor dan bau itu yang kami rasa, tidak siang maupun malam lembu bebas berkeliaran, bau kotoran lembu ini mengganggu masyarakat yang memiliki urusan kekantor camat, kita harap ada ketegasan dari Forkopimcam mengatasi masalah ini," ucapnya.

Menurut keterangan warga lainnya, hewan ternak lembu bebas berkeliaran selain menimbulkan masalah kotor dan bau, juga sering membuat warga celaka akibat tabrakan dengan lembu, namun sejauh ini belum ada tindakan tegas yang diambil oleh pemerintah setempat. 

Reporter : Kurnia02

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel