Pemkab Batu Bara Upayakan Pembangunan SPBUN di 2 Lokasi

Foto : Kabid Pengendalian & Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan, Azmi di ruang kerjanya.

DikoNews7 -

Para nelayan harus berjibaku untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk melaut. Namun, banyaknya kebutuhan membuat para nelayan tidak mendapatkan  jatah yang tepat sehingga tidak bisa melakukan aktivitas di laut.

Oleh karena itu, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Batu Bara melalui Dinas Perikanan dan Peternakan kabupaten Batu Bara mengupayakan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN).

Hal ini di katakan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan kabupaten Batu Bara melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian & Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan, Azmi di ruang kerjanya, Rabu (10/08/2022)

Terkait masalah BBM, kami himbau seluruh pemilik kapal yang belum melengkapi perizinan dokumen kapalnya lengkapi. Karena tahun ini kita sedang menghitung kota untuk di tempatkan di SPBUN yang akan dibangun di dua lokasi yaitu satu di Tanjung Tiram dan satu lagi di Lalang, beber Azmi.

Di katakannya, kemudian kita juga sedang mengusulkan untuk perubahan donasi laut ke Provinsi. Selanjutnya, kami sedang membangun kordinasi dengan Provinsi untuk percepatan perizinan kapal di atas 5 GT di Batu Bara, supaya  proses seluruh  perikanan tangkap berjalan normal di Batu Bara, tanpa kekurangan apa pun sehingga perekonomian masyarakat  pesisir hidup sejahtera.

“Ikuti aturan yang berlaku, tidak ada sulit-sulitnya, pastikan kabupaten Batu Bara tugas pokoknya untuk memperdayakan ekonomi masyarakat pesisir, “ ungkap Azmi.

Terpisah, Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Pemburu Korupsi Republik Indonesia (LSM KPK RI) kabupaten Batu Bara, Syamsul Pane, Kamis (11/08/2022) mengatakan, terkait tentang Bahan Bakar Minyak (BBM) nelayan sulitnya mendapatkan BBM.

“Bukan karena tak ada BBM tetapi nelayan kita tak terdaftar sebagai nelayan yang punya badan hukum tetapi sesuai anjuran DKP dan KKP,“ imbuh Syamsul.

Maka saya menghimbau seluruh nelayan untuk melengkapi dokumennya ke dinas terkait, harapnya.

Reporter : Erwin

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel