AJH Tekankan Pemko Medan Perhatikan Kinara, Bocah Korban Pembantaian 1 Keluarga

Foto : Aliansi Jurnalis Hukum (AJH) bersama Kinara.

DikoNews7 -

Aliansi Jurnalis Hukum (AJH) kunjungi anak sebatangkara, Kinara bocah (9) korban pembantaian sadis satu keluarga pada 5 tahun silam di Jalan Kayu Putih Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara, Kamis  (8/9/2022).

Berbekal sembako dan tali asih serta baju seragam sekolah lengkap untuk Kinara, AJH yang di pimpin langsung Ketua Umum AJH Sumut, Dofu Baho SH, beserta Ketua Sahabat Cinta Nasehat (SCN) dan penasehat AJH Ustd Ardial Piliang, melakukan kunjungan guna mengetahui keadaan Kinara yang saat ini sering mengalami sakit kepala pasca operasi  akibat pukulan besi di kepala hingga batok kepala Kinara retak dan nyaris terbelah pada saat kejadian pembantaian  yang menewaskan 5 nyawa satu keluarga.

Namun di kehidupan kedua Kinara saat ini sangat memprihatinkan. Pasalnya, Kinara saat ini terabaikan, baik dari  perlindungan anak hingga Pemerintah Kota Medan, walau pada saat kejadian pembantaian Wali Kota Eldin pada saat itu meliris dan menegaskan jika Kinara ini menjadi anak Pemerintah.

Namun, jangankan Dinas terkait (Sosial) para pejabat Kecamatan hingga Pemko Medan  termasuk  Walikota  pun terkesan cuek hingga mengabaikan masa depan anak sebatang kara ini.

Ketua AJH Dofu Baho SH menekankan Pemerintah Kota Medan untuk peduli dan memperhatikan masa depan Kinara bocah yang saat ini berusia 9 tahun.  Masa depanya masih panjang, bagaimana Pendidikannya dan bagaimana kesehatanya, serta bagaimana perhatian Pemko  yang  sudah menentukan  bocah ini menjadi anak Pemerintah.  

Saya sangat berharap Pemerintah Kota Medan yang di pimpin Boby Nasution bisa melakukan kerja baik para Dinas terkait yang harus melindungi dan memberikan tempat yang lebih baik kepada Kinara. Seharusnya pihak terkait turun melihat anak yang sudah menjadi tanggung jawab pemerintah Kota Medan ini. Tegas Ketua AJH. 

Keluarga pengasuh Kinara juga berharap  kepada pihak perlindungan anak, Dinas Sosial dan pemerintah Kecamatan setempat bisa lebih memperhatikan masa depan Kinara baik Kesehatan dan Pendidikanya. Hal ini dikatakan Mirna, ibu asuh Kinara sejak Ayah, Ibu, Nenek, Abang dan Kakak Kinara tewas di bantai Andi Mata Lala CS.

Reporter : Boim

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel