1 November 2022, Sekda Deli Serdang, Darwin Zein SSos Resmi Pensiun
Senin, 24 Oktober 2022

Foto : Sekdakab Deli Serdang Darwin Zein SSos bersama Bupati H Ashari Tambunan, 
dan Wabup HM Ali Yusuf Siregar. 
DikoNews7 -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang mengadakan silaturahmi 
khusus dalam rangka purna tugas Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) 
Deli Serdang, Darwin Zein SSos di Berastagi Cottage, Kabupaten Karo, 
Sabtu (22/10/2022).
Hadir
 langsung di acara tersebut, Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan, 
Wakil Bupati  HM Ali Yusuf Siregar bersama istri, Ny Sri Pepeni Yusuf 
Siregar yang juga Wakil Ketua TP PKK Deli Serdang, Ny Herawati Darwin 
Zein, Ketua Dharma Wanita Persatuan Deli Serdang, para staf ahli beserta
 istri/suami, asisten dan istri, kepala organisasi perangkat daerah 
(OPD) bersama istri/suami, seluruh camat dan lainnya.
Di
 kesempatan itu, Bupati menyampaikan, Sekda Darwin Zein sudah delapan 
tahun menemaninya, membantu dalam menjalankan roda pemerintahan di 
Pemkab Deli Serdang.
"Beliau
 (Sekda) per tanggal 1 November 2022 ini menyelesaikan masa tugasnya. 
Waktu cepat berlalu, ya begitulah nyatanya. Tidak terasa sebagai Sekda, 
sebagai pegawai, sebagai sesama pekerja di Kabupaten Deli Serdang ini 
kita sudah delapan tahun bersama-sama saya". 
"Saya mengenal Pak Darwin 
jauh sebelum saya menjadi Bupati, ketika saya menjadi adik Bupati. Saya 
sudah mengenal beliau dan saya ingat betul beliau merupakan salah satu 
pendukung utama ketika saya maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
 pertama saya," ungkap Bupati.
Bupati
 pun mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi yang telah 
ditunjukkan Sekda selama bertugas. Ucapan yang sama juga disampaikan 
Bupati kepada Ketua Dharma Wanita Persatuan Deli Serdang, Ny Herawati 
Darwin Zein.
"Terima 
kasih banyak kepada Pak Darwin, terima kasih banyak Ibu, dalam 
kapasitas, baik sebagai pejabat, sebagai Sekda, sebagai kawan berunding.
 Telah banyak membantu pelaksanaan tugas-tugas saya sebagai Bupati Deli 
Serdang. Saya mendoakan yang terbaik untuk Bapak dan Ibu, kesehatan, 
kebahagiaan. Dan mari sama kita upayakan silaturahim kita tetap 
terjaga," ucap Bupati. 
Sekali
 lagi Pak Darwin, penghargaan setinggi-tingginya. Bapak memang Sekda 
yang luar biasa, Bapak pejabat yang luar biasa. Bapak kawan yang luar 
biasa. Loyalitas Bapak hampir sempurna. Sekali lagi yang terbaik untuk 
Bapak dan Ibu," sambung Bupati.
Ditegaskan lagi, keputusan terbaik yang pernah dilakukan sebagai Bupati adalah mengangkat Darwin Zein sebagai Sekda.
"Saya
 malah merasa, salah satu keputusan terbaik saya menjadi Bupati Deli 
Serdang adalah mengangkat Bapak (Darwin Zein). Mungkin saya pernah 
mengangkat pejabat yang salah, tapi saya yakini mengangkat Bapak sebagai
 Sekda, memilih Bapak sebagai Sekda itu adalah salah satu keputusan 
terbaik saya sebagai Bupati Deli Serdang," tandas Bupati.
Di
 kesempatan yang sama, Sekda, Darwin Zein SSos juga menyampaikan rasa 
terima kasihnya. Perjalanan yang cukup panjang untuk mengabdi di Pemkab 
Deli Serdang.
"Alhamdulillah.
 Siapakah pegawai yang paling beruntung? Sayalah pegawai yang paling 
beruntung. Kenapa? Saya jadi Camat usia 46 tahun. Sebelum camat, saya 
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) enam bulan. Pak Camat saya, Haji Hasbi. 
Setelah itu, saya diangkat Camat di Labuan Deli selama dua tahun delapan
 bulan, jadi Camat Percut, tiga tahun tujuh bulan, Kepala Dinas 
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), enam bulan. Kepala Badan 
Pendapatan Daerah (Bapenda), tiga tahun delapan bulan dan saya tidak 
pernah bermimpi menjadi Sekda," terangnya.
"Sayalah
 pegawai yang paling beruntung. Tidak ada cita-cita menjadi Sekda, tidak
 pernah bercita-cita menjadi Kadis, tapi di kasih kesempatan oleh 
pimpinan dan ridha Allah kepada saya," imbuh Sekda.
Bagi
 Sekda, sebagai pegawai, loyalitas atau kesetiaan merupakan hal utama. 
Terlebih, Sekda mengaku dia merupakan orang yang bertipe pekerja.
"Bagi
 saya, tahunya kerja Pak. Loyalitas harga mati. Jadi, yang pasti besok 
atau lusa, tidak tahu apa yang terjadi. Allah Subhanahu wa ta'ala 
menentukan kemana kita, yang pasti sehat itu punya kita. Saya mendoakan
 Bapak (Bupati) keluarga Bapak Bupati dan Wakil, semoga sehat dan semoga 
kita selalu dalam lindungan Tuhan yang maha esa. Kita tidak tahu apa yang
 terjadi besok, namun pasti bila waktunya siapapun tidak bisa menolak," 
papar Sekda.
Sekda 
kembali menegaskan, pada 1 November 2022 nanti, dia sudah resmi pensiun 
dan tak lagi masuk kerja. Pun begitu, dia berharap agar kiranya tali 
silaturahmi bisa tetap terjaga.
"Pergaulan
 itu yang paling utama, tidak ada yang lain. Saling mendoakan itu hal 
yang penting. Saya mendoakan semoga Pak Bupati dan Wakil Bupati selalu 
sehat. Saya bersyukur kepada Allah, kebersamaan ini sangat luar biasa. 
Siapapun yang berbuat baik insya Allah akan mendapatkan hasil yang baik.
 Pesan saya kepada calon Sekda, doa bisa mengubah segalanya," tutut 
Sekda. (*)