Anggota DPRD Sumut Gelar Aksi Tolak Maraknya Narkoba dan Portitusi
Foto : DPRD Medan Zainuddin Purba demo di depan pintu masuk Polda Sumatera Utara.
DikoNews7 -
Aksi demo tunggal diakukan anggota DPRD Medan Zainuddin Purba didepan pintu masuk Polda Sumatera Utara pada Rabu (23/11/2022).
Aksi demo dilakukan terkait maraknya transaksi Narkoba dan portitusi di kawasan Tanjung Panah, Binjai dan Kutilam Baru.
Dalam orasinya anggota DPRD Medan dari Fraksi Golkar inj menilai penggerebekan yang dilakukan Polrestabes Medan hanya sekedar untuk membuat laporan ke Polda Sumatera Utara.
Aksi demo tersebut merupakan yang kedua kali dilkukannya dikarenakan keresahannya kerap terjadi transaksi Narkoba disekitar tempat tinggalnya.
Zainuddin juga menilai banyak tempat hiburan malam yang meresahkan masyarkat yang tidak kenal waktu jam operasional seperti disebutkannya, Sky Garden, Cafe Duku Indah, Champion bahkan menurutnya disekitar tempat hiburan malam tersebut diduga tumbuh subur transaksi Narkoba dan Portitusi dan perjudian tumbuh dengan bebas.
Zainuddin menilai penggerebekan barak Narkoba dan Judi beberapa waktu yang lalu hanya sekedar dianggap laporan kerja oleh pimpinan, karena pasca penggerebekan barak Narkoba sudah kembali beroperasi.
Zainuddin meminta Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Rz Panca Putra Simanjuntak untuk mengirim tim intelijen kepercayaan ke lokasi guna memastikan fakta yang sebenarnya dan bila perlu Kapoldasu turun langsung untuk memberantas Narkoba diwilayah tersebut.
"Tolonglah jangan cuma dengar informasi laporan hanya yang baik dari anak buah tapi dengarkan juga informasi dari kita, sehingga harus diambil alih Kapoldasu dalam menyerap Aspirasi kita ini", sebut Zainuddin Purba pada Rabu (23/11/2022).
Walaupun kecewa dengan kinerja Kapolrestabes Medan, dirinya masih yakin anak buah Kombes Vlentino Alfa Tatareda banyak berintregitas dan profesional. Namun Zainuddin menduga Kapolrestabes Medan tidak sungguh sungguh memerintahkan anak buahnya.
"Banyak orang hebat Reserse Narkoba di Polrestabes Medan tapi tidak bisa berbuat apa-apa karena Kapolrestabes Medan tidak sungguh-sungguh memerintahkan", tandas Zainuddin.
Reporter : Misdi