Polsek P Brandan Gelar Seminar Kekerasan Terhadap Perempuan & Anak
 |
| Foto : Seminar kekerasan perempuan dan anak. |
DikoNews7 -
Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Candra.SH.MH beserta anggota mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan Yayasan Pendidikan Tehnik (SMK YPT) P.Brandan di Jalan Dempo, Kelurahan Berandan Barat, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat. Jumat (11/11/2022).
Kunjungan ini dalam rangka kegiatan seminar bersama pelajar dengan tema "Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak", didampingi Kepala SMK YPT P.Brandan Hasan Ansari beserta guru pembimbing, kegiatan digelar di ruang praktek komputer sekolah diikuti sekitar 30 pelajar
Acara diisi dengan tanya jawab tentang masalah hukum, dimana Kapolsek AKP Bram Candra.SH.MH menyampaikan, tentang bahaya Narkoba, dan meminta para pelajar untuk dapat menjauhi Narkoba yang dapat membawa siswa-siswi kearah sex bebas.
Kapolsek menjelaskan. Kandungan yang terdapat pada Narkoba dapat membawa efek buruk bagi kesehatan, berdasarkan UU pada resiko ketergantungan, jenis Narkotika dibagi menjadi tiga golongan, yaitu, Narkotika Golongan 1, Narkotika Golongan 2 dan Narkotika Golongan 3.
Narkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan bahan adiktif berbahaya lainnya, jika dikonsumsi dan digunakan didalam tubuh maka ini sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia, dan memiliki resiko ketergantungan yang luar biasa hingga bisa mengubah perilaku seseorang, baik fisik, mental dan emosional si pemakai.
Lebih lanjut, Kapolsek mengatakan, seperti bulan Juni 2022 lalu di Pangkalan Brandan, seorang siswi SMP tewas diperkosa dan dibunuh oleh tetangga temannya, ini dampak buruk dari Narkoba. Pelaku sudah ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku, kita tidak ingin kejadian ini terulang kembali, ucap Kapolsek.
Diakhir acara, Kapolsek AKP Bram Candra meminta kepada seluruh pelajar untuk lebih giat belajar guna menggapai cita-cita serta mengisi Kemerdekaan dengan kegiatan yang bermanfaat, sekaligus berpesan agar para pelajar tidak melakukan tawuran antar sesama pelajar lainnya.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para guru dan pelajar, selain menambah wawasan tentang hukum dan bahaya Narkotika, para pelajar juga dapat berinteraksi langsung dengan pihak kepolisian.
Reporter : Kurnia 02