Gawat...Korban Kebakaran di Kecamatan Labuhan Deli Dipaksa Tutup Mulut


DikoNews7 -

Persoalan dana korban kebakaran di Desa Helvetia dan Desa Manunggal yang diduga diselewengkan Camat Labuhan Deli menyeruak kepermukaan.

Para korban musibah kebakaran mengaku dipaksa tutup mulut, Senin (23/1/2023).

Menurut korban kebakaran di Desa Manunggal, Muliana mengatakan, mereka sekeluarga didatangi perangkat Desa Manunggal dan dipaksa agar tutup mulut dalam persoalan bantuan dana korban kebakaran.

"Kalau ada wartawan datang nanyak-nanyak bilang aja bantuan korban kebakaran udah diterima," beber Muliana kepada wartawan.

Lain halnya istri Surya Bakti, Ramlah mengatakan, sampai sekarang yang katanya bantuan dari Bupati Deli Serdang belum ada sampai ke warga yang tertimpa musibah kebakaran.

"Kami berharap besar bantuan pak Bupati Ashari Tambunan, karena sampai ini hari kami masih tidur di tikar, lemari dan perabotan lainnya tak ada. Koq tega-teganya ya Bapak itu makan uang orang tertimpa musibah kebakaran," tutur Ramlah sambil menangis histeris.

Diketahui 4 unit rumah warga terbakar di Kampung Banten, Desa Helvetia adalah rumah Nurmansyah, Nurlela, Aminullah dan rumah M Harun.

Dan di Desa Manunggal 2 unit rumah dilalap sijago merah adalah milik Jumrik dan Surya Bakti.

Informasi diketahui jumlah bantuan dari BPBD Deli Serdang adalah rusak berat Rp5 juta persatu rumah dan rusak ringan diberi Rp1,5 juta.

Upaya konfirmasi awak media terhadap Kades Manunggal Muhlisin belum menuai hasil.

Reporter : Tim

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel