Intervensi Camat Labuhan Deli Merusak Harmonisasi Perangkat Desa Helvetia
 |
DikoNews7 -
KUATNYA intervensi atau campurtangan Camat Labuhan Deli terhadap berbagai kebijakan di Desa Helvetia sebagai salah satu dari 5 Desa di bawah Camat Labuhan Deli ditenggarai telah merusak harmonisasi perangkat Desa Helvetia.
Dalam waktu singkat terjadi pengkotak-kotakan perangkat, khususnya Kepala Dusun. Ada yang berpihak ke Camat, ada yang berpihak kepada Kepala Desa, bahkan ada yang bingung.
Hal ini diungkapkan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Helvetia, Batara Lubis menyikapi situasi yang tidak nyaman yang saat ini terjadi di Desa Helvetia.
“Sangat nyata terjadi disharmonisasi antara Camat dengan Kepala Desa. Masing-masing mengedepankan ego pribadi. Padahal keduanya sama-sama baru pertama kali menjadi pimpinan daerah,” jelas Batara Lubis.
Menurut Bacaleg DPRD Deli Serdang dari Partai Gerindra ini, kondisi buruk yang sangat merugikan kepentingan masyarakat ini, tidak seharusnya terjadi.
Sebab ini sangat merugikan kepentingan masyarakat yang harus mereka layani selaku pemimpin di Kecamatan maupun di Desa.
“Saya siap mengungkapkan dan menjadi saksi latar belakang disharmonisasi yang terjadi antara Camat Edi Syahputra Siregar dengan Kepala Desa Helvetia Haji Agus Salim,” tambah Batara Lubis.
“Terjadi manajemen panik” di antara mereka dalam menyikapi berbagai persoalan yang dihadapi. Akibatnya yang terjadi justru pertentangan yang tajam yang merembet ke perangkat Desa, khususnya para Kepala Dusun.
Sudah merupakan bahan pembicaraan masyarakat Helvetia saat ini, terjadi blok-blok Kepala Dusun, yang membela kepentingan Camat, versus yang membela kepentingan Kepala Desa.
Padahal sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku dan Peraturan Bupati Deli Serdang, Kepala Dusun itu tunduk kepada kepala Desa, bukan kepada Camat selaku pimpinan wilayah Kecamatan.
Tapi yang terjadi di Desa Helvetia justru runyam. Bahkan ada Kepala Dusun yang melakukan kegiatan tanpa sepengetahuan Kepala Desa tapi direstui Camat.
“Aneh kan? Tapi itulah yang terjadi di Helvetia. Karena itu saya sangat mengharapkan kondisi ini menjadi perhatian prioritas Bupati Deli Serdang, Azhari Tambunan, agar segera disikapi untuk tidak berlangsung lebih lama dan lebih parah imbasnya kepada kepentingan masyarakat,” tambah Batara Lubis.
Sebagai Ketua LPM, menurut Batara Lubis, ia tidak bisa tinggal diam dengan kondisi runyam yang terjadi saat ini. Sebab sebagai lembaga yang berkaitan langsung dengan pemerintahan desa dan masyarakat luas, pihaknya ikut merasa tidak nyaman dengan kondisi yang terjadi. Apalagi sudah menjadi bahan pergunjingan di masyarakat.
“Saya menerima laporan dari sejumlah warga banyaknya persoalan masyarakat yang tidak ditangani secara serius oleh Kepala Desa Helvetia juga Camat Labuhan Deli. Di antaranya soal bantuan bagi warga korban kebakaran di Jalan Banten Dusun IX Helvetia. Menurut informasi, bantuan dari Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang sudah disalurkan melalui pihak Kecamatan Labuhan Deli. Namun ketika warga bertanya ke Kepala Desa, tidak mendapat jawaban yang konkrit. Terus apa hal ini dibiarkan begitu saja?” tambah Batara Lubis.
Reporter : Tim