Polisi Diminta Bertindak, Diduga Mafia BBM Subsidi Marak di Kecamatan NA IX-X


DikoNews7 -

Aksi penyuling BBM bersubsidi jenis Pertalite semakin marak di Kecamatan NA IX- X, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera utara. Namun anehnya, petugas SPBU diduga melakukan pembiaran atas masalah tersebut.

Pantauan dari lokasi, aksi penimbunan BBM subsidi jenis Pertalite itu dengan menggunakan sepeda motor yang berulang kali keluar masuk mengisi ke SPBU. Akibatnya, menimbulkan antri yang lama bagi masyarakat yang akan mengisi BBM.

Pelaku menggunakan sepeda motor dengan tangki besar masuk ke SPBU mengisi Pertalite, setelah itu melakukan penyulingan Pertalite ke jerigen yang mana lokasi penyulingannya di ketahui tidak jauh dari  SPBU.

Kemudian mereka masuk lagi ke SPBU, hingga jerigen yang mereka isi bekisar 10 jerigen bahkan lebih.

Setelah ke-10 jerigen itu penuh, para penyuling  itu membawa BBM jenis Pertalite  itu ke daerah masing-masing untuk di jual ke agen setempat.  Hal itu dilakukan mereka setiap harinya.


Pemilik SPBU Aek Kota Batu, Kecamatan NA IX-X, Dedi Iskandar saat dikonfirmasi wartawan perihal penyulingan BBM jenis Pertalite itu mengatakan jika mereka hanya mencari makan.

"Cari makan orang itu, bukan mafia. Perut dan dapur juga dipikirkan bang, kasihan rakyat kecil', ucap Dedi Iskandar menjawab pertanyaan wartawan melalui pesan WhatsApp.

Dalam hal ini Polsek NA IX- X diharapkan melakukan tindakan tegas kepada penyuling BBM bersubsidi jenis Pertalite itu.

Perlu diketahui, Pertamina telah melarang konsumen membeli bahan bakar minyak di SPBU dengan maksud dijual kembali. Larangan tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas (Migas).

Dalam Undang-Undang tersebut, jelas dikatakan kepada siapa saja yang memperjualbelikan kembali BBM melanggar aturan Niaga BBM, Pasal 53 Uundang- Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Migas Cepu dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara. 

Reporter : Sulaiman Sitorus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel