Betor Vs Tangki LPG Pertamina, 1 Siswa SMP Tewas dan 4 Luka Berat


DikoNews7 -

Seorang pelajar SMP Swasta Pembangunan Nasional Pangkalan Susu tewas saat akan menjalani perawatan medis di Puskesmas Beras Basah, korban tewas setelah becak motor yang dinaiki bersama 4 teman sekolahnya terlibat tabrakan dengan mobil tangki LPG Pertamina.

Peristiwa terjadi. Senin (22/05/2023) pagi sekitar pukul 10.00 WIB, di Jalan Pangkalan Susu- Pangkalan Brandan Desa Sei Siur, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat. Sumut.

Korban tewas PS (15) warga Desa Sei Siur, Kecamatan Pangkalan Susu, sementara 4 korban lainnya, ABI (15) warga Desa Paya Tampak, Kecamatan Pangkalan Susu, RA (14) warga Batu Seratus, Kecamatan Pangkalan Susu, AJ (14) warga Sei Siur, Kecamatan Pangkalan Susu dan HL (14) warga Kelurahan Pangkalan Batu, Kecamatan Brandan Barat, keempatnya saat ini masih menjalani perawatan medis dengan luka serius di Rumah Sakit.

Kejadian bermula saat mobil tangki LPG Pertamina milik PT Bagasta BK 8032 VA yang dikemudikan Lilik Subroto warga Medan, melintas dari arah Pangkalan Susu menuju Medan. 

Saat dilokasi korban bersama teman-temannya datang dari arah berlawanan dengan membawa becak bermotor (Betor) jenis becak panser Honda Gl Pro Nomor Polisi BL 4347 FD.

Diduga tidak fokus, betor yang dikemudikan PS hilang kendali hingga masuk kejalur berlawanan, mobil tangki LPG sempat membanting stir kekiri namun tabrakan tak bisa dielakkan.

Seketika betor yang dibawa siswa SMP ini ringsek dihantam bemper kanan mobil tangki, kuatnya benturan membuat para penumpang mengalami luka serius dan patah tulang, saat para korban dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis di Puskesmas terdekat, salah seorang siswa (PS) meninggal dunia.

"Becaknya kencang bang, kami lihat dari jauh mereka motong kendaraan didepannya, gak sangguplah lihat kondisinya saat tabrakan," ucap beberapa warga disekitar lokasi.

Unit Lantas Bukit 1 Polsek Pangkalan Brandan, melalui Bripka Anggi Suwito saat ditemui di halaman Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan (RSPPB) membenarkan kejadian ini, dirinya mengatakan.

"Kita sudah turun ke TKP, satu orang meninggal dunia, sementara korban selamat sudah dibawa kerumah sakit guna mendapatkan perawatan medis, saat ini supir truck tangki LPG dan kendaraan yang terlibat tabrakan sudah kita amankan di Polsek Pangkalan Brandan," ucapnya.

Sementara itu pihak keluarga korban hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan, dari 4 korban selamat dan mengalami luka serius, 2 diantaranya dirawat di Rumah Sakit (RS) Mahkota Bidadari Gebang. 

Reporter : Kurnia02

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel